Jalan Tembus Bandung, Kuburan Yang Digusur Jadi 700 Unit

Reporter

Jumat, 8 Januari 2016 16:04 WIB

Sejumlah kendaraan melewati proyek pembetonan jalan yang terbengkalai di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 Juni 2015. Jalur utama arus mudik wilayah selatan di kawasan Nagreg berpotensi macet akibat proyek pembetonan dan beberapa bagian masih bergelombang. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Jumlah kuburan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) non muslim Pandu yang akan digusur untuk kepentingan proyek pembangunan jalan tembus Padjadjaran-Pasteur dipastikan bertambah.

Menurut Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung Arief Prasetya, jumlah makam yang akan digusur bertambah lantaran Dinas Binamarga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung berencana melakukan pelebaran di ujung jalan tembus tersebut. "Muka jalan akan melebar untuk memudahkan akses. Jadi yang akan dipindahkan bertambah," kata Arief di Balai Kota Bandung, Jumat, 8 Januari 2016.

Perhitungan awal, lanjut Arief, jumlah kuburan yang akan dipindahkan ke TPU Cikadut sebanyak 672 makam. Setelah dihitung dengan pelebaran ujung jalan Pasteur, jumlah makam yang akan digusur menjadi 700 makam lebih.

"Ahli waris sudah diberi tahu akan ada pelebaran jalan supaya mereka bersiap-siap. Pemindahan akan ditanggung pemerintah asal ke TPU Cikadut. Ada juga yang warga keturuanan minta dikremasi akan kami layani dan ditanggung juga oleh kami," tuturnya.

Pembangunan jalan tembus Pajajaran-Pasteur tersebut sebenarnya mengancam beberapa makam tua warga Belanda yang saat ini dikelola oleh Kedutaan Besar. Namun demikian, Arief memastikan makam-makam bersejarah tersebut tidak akan terkena gusuran. "Di sana ada juga makam pahlawan-pahlawan (pejuang kemerdekaan) yang Kristiani, itu tidak akan kena (proyek)," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen menambahkan, proyek jalan tembus tersebut meliputi beberapa pekerjaan seperti pembangunan jalan beton sepanjang 509 meter dengan 2,5 meter pedestrian di kiri kanan jalan.

"Perkerasan jalan 7 meter. Ada pembangunan konstruksi jembatan di ujung jalan. Ada juga pekerjaan saluran besar dan perkerasan tebing di saluran itu juga," ucapnya.

Iskandar menambahkan, pembangunan jalan tembus tersebut diprediksi selesai pertengahan tahun 2016 dengan waktu pengerjaan 6 bulan. Namun demikian, proyek tersebut bisa terhambat jika pemindahan makam belum terealisasi pada bulan Maret 2016. "Kalau lahan siap kami baru masuk. Bulan Maret kita berharap sudah dipindahkan," tuturnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

37 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya