Gamer Bobol Alfamart Rp 23 Juta, Modus Baru  

Reporter

Rabu, 6 Januari 2016 20:08 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Komplotan gamer berhasil membobol gerai PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) Kabupaten Karawang senilai Rp 23 juta. Budi Santoso, Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Regional Jawa Barat, mengatakan pada akhir Desember 2015, kasir di lima gerai Alfamart Karawang kecolongan oleh aksi penipuan dua pemuda.

"Dari rekaman CCTV, dua orang pelaku tertangkap kamera beraksi di gerai Alfamart cabang Surotokunto dan Husni Hamid. Kami mencatat, kedua orang itu mengecoh kasir di lima gerai kami," ungkap Budi, saat dihubungi Tempo, Rabu, 6 Januari 2016.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Kepolisian Resor Karawang. Modus operandi dua gamer itu adalah berpura-pura melakukan transaksi top up pembelian voucher game di gerai Alfamart.

SIMAK: Begini Awal Terungkapnya Sindikat Pembobol Bagasi Lion Air

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang Dony Satria Wicaksono mengatakan dua gamer itu kerap membeli voucher game lewat website AyoPay.com. Setelah mendapat struk yang memuat serial number, mereka tidak langsung membayar dengan pura-pura akan belanja makanan ringan dan mengambil uang dari ATM yang berada dalam gerai. "Setelah itu, mereka kabur," kata Dony.

AyoPay.com adalah situs yang dibuat untuk memudahkan pembayaran di situs-situs game online di Indonesia. "Kedua pelaku lantas memasukkan serial number dari struk pembayaran dari Alfamart ke website AyoPay.com, setelah itu mereka main game sampai puas," ucapnya.

SIMAK: Antara Tablet dan Smartphone, Mana yang Akan Anda Pilih?

Begitu mendapat laporan dari PT Sumber Alfaria Trijaya, tim Reskrim Polres Karawang melakukan pencarian ke beberapa warnet game online di Karawang. "Kami menanyai orang-orang yang gemar main game, tempat kedua pelaku biasa bermain game. Pelaku ceroboh karena wajah mereka terekam kamera CCTV Alfamart," katanya.

Bermodal rekaman CCTV, tim polres berhasil melacak keberadaan dua orang pelaku penipuan itu. Pelaku berinisial AN, 19 tahun, warga Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe, dan MR, 24 tahun, warga Puri Kosambi, Kecamatan Klari.

"Mereka ditangkap ketika sedang asyik bermain game di warnet Skynet, salah satu tempat game online yang tersohor di Karawang," ucap Dony.

Penipuan yang dilakukan AN dan MR merupakan modus baru bagi Alfamart. Bahkan, menurut Budi, Alfamart Karawang sempat mengeluarkan kebijakan untuk tidak menerima transaksi pembayaran elektronik sejak kasus itu mencuat. "Namun saat ini, masyarakat bisa kembali melakukan transaksi pembayaran elektronik di gerai-gerai kami," katanya.

Budi mengatakan Alfamart akan melakukan evaluasi ihwal sistem pembayaran elektronik di setiap gerai Alfamart. "Kami akan berkoordinasi dengan situs YouPay.com untuk membuat sistem pembayaran yang lebih aman," katanya.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

4 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

5 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

5 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

6 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

10 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

17 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

20 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

23 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

23 hari lalu

Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia: dari Prajogo Pangestu sampai Bos Alfamart

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia tahun ini versi Forbes, bersama raja batu bara Low Tuck Kwong, pemilik Djarum, sampai bos Alfamart

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

23 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya