Pimpinan Baru Komisi Yudisial Siap Sambangi MA  

Selasa, 5 Januari 2016 18:04 WIB

Anggota Komisi Yudisial usai mengikuti pengambilan sumpah pada acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, 18 Desember 2015. Para anggota KY yang dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 120/P/Tahun 2015 terdiri atas Kolonel (Purn) Chk Dr Joko Sasmito, Maradaman Harahap (mantan hakim), Sukma Violetta (anggota masyarakat), Sumartoyo (praktisi hukum), dan Farid Wajdi (praktisi hukum). Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Yudisial Farid Wajdi mengatakan komisioner baru lembaganya akan menyambangi sejumlah institusi sebagai langkah silaturahmi kepemimpinan periode 2015-2020, salah satunya Mahkamah Agung. Lima komisioner ini rencananya akan bertemu dengan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali dan jajarannya pada awal pekan mendatang.

"Belum ada agenda pembicaraan tertentu, baru silaturahmi saja," katanya saat dihubungi, Selasa, 5 Januari 2016.

Menurut Farid, tak tertutup kemungkinan kedua lembaga akan membahas sejumlah masalah yang sempat meruncing pada kepemimpinan KY periode sebelumnya. Komisioner baru berniat memperbaiki hubungan dengan partner utamanya melalui dialog dan pertemuan. "Kami lebih mengedepankan pendekatan persuasif dan preventif," ujarnya.

Selain MA, komisioner baru rencananya berkunjung ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Beberapa lembaga lain yang juga akan disambangi adalah Dewan Perwakilan Rakyat, Mahkamah Konstitusi, dan lembaga penegak hukum. "Kalau Komisi Pemberantasan Korupsi, mereka akan ke KY besok," ucapnya.

Hubungan KY dengan MA memang memanas beberapa tahun terakhir akibat perbedaan penetapan sanksi hingga tarik-menarik kewenangan ikut seleksi calon hakim. KY dan Badan Pengawasan MA tercatat beberapa kali berbeda pendapat dalam menjatuhkan sanksi. Sejumlah hakim berhasil lolos dari ancaman sanksi berat dari KY karena Badan Pengawas MA lebih dulu mengeluarkan sanksi.

KY juga kehilangan kewenangan ikut serta dalam proses seleksi calon hakim setelah Ikatan Hakim Indonesia memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi. Dua komisioner, Suparman Marzuki dan Taufiqurrohman Syahuri, juga masih menyandang status tersangka hingga lengser dari jabatannya akibat pelaporan mantan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sarpin Rizaldi. MA dan KY berselisih paham soal kewenangan penilaian terhadap putusan hakim.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

6 Januari 2024

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

Miko Susanto Ginting menyampaikan dirinya resmi berhenti menjabat sebagai juru bicara Komisi Yudisial (KY) per 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Komisi III DPR Akan Gelar Uji Kelayakan Calon Komisioner KY Mulai Besok

30 November 2020

Komisi III DPR Akan Gelar Uji Kelayakan Calon Komisioner KY Mulai Besok

Herman Hery, mengatakan Komisi III DPR mulai menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Komisi Yudisial (KY) mulai Selasa 1 Desember 2020

Baca Selengkapnya

Ini 10 Daerah Terbanyak Pelaporan Hakim Diduga Langgar Etik

2 November 2019

Ini 10 Daerah Terbanyak Pelaporan Hakim Diduga Langgar Etik

Hampir separuh dari laporan yang masuk Komisi Yudisial dikirimkan melalui surat (pos).

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Disebut Pungli untuk Tenis, 64 Ketua Pengadilan Mengadu ke Polisi

17 September 2018

Disebut Pungli untuk Tenis, 64 Ketua Pengadilan Mengadu ke Polisi

Komisioner KY ungkap keluhan hakim soal pungli untuk kejuaraan tenis di Bali. Para Ketua Pengadilan membantah dan adukan sang komisioner.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya