Iran-Arab Saudi Tegang, MUI Minta Peran Aktif Indonesia  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 5 Januari 2016 13:25 WIB

Demonstran membawa poster saat berunjuk rasa mengecam eksekusi Syeikh Nimr al-Nimr di depan Kedutaan besar Arab Saudi, Jakarta, 4 Januari 2016. Syeikh Nimr mengkritik pemerintah dan menutut diselenggarakannya pemilihan umum. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin meminta pemerintah menengahi ketegangan hubungan antara Iran dan Arab Saudi. Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim dianggap memiliki posisi strategis untuk menjadi penengah. "Presiden sedang melakukan upaya diplomasi," ujarnya di Istana Negara, Selasa, 5 Januari 2016.

Ma'ruf mengatakan memanasnya hubungan Iran dengan Arab Saudi berpotensi meluas karena dua negara tersebut mempunyai sekutu masing-masing. Ia mencontohkan Iran, yang berteman dengan Suriah, Irak, dan Libanon.

Konflik antara Iran dan Arab Saudi, kata Ma'ruf, sangat kompleks karena tak hanya berkaitan dengan akidah Wahabi dan Syiah, tapi juga soal ekonomi hingga minyak. "Di belakang mereka juga ada Amerika Serikat dan Rusia, sangat kompleks," tuturnya.

Presiden Joko Widodo, kata Ma'ruf, serius ingin menengahi konflik ini karena sudah melakukan upaya pendekatan terhadap masing-masing negara. "Bahkan mau ada konferensi, beliau serius sekali," ujarnya.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan konferensi diadakan sebagai sarana perdamaian dan mendekatkan dua negara tersebut. "Namun Presiden tak menyampaikan detailnya seperti apa," tuturnya.

Hubungan antara Iran dan Arab Saudi memburuk menyusul hukuman mati terhadap Al-Nimr, Sabtu pekan lalu. Ulama pengkritik keras kerajaan Saudi ini, bersama 46 terpidana lain, dihukum atas tuduhan terorisme. Nimr, 57 tahun, merupakan tokoh di balik gerakan protes anti-pemerintah Arab Saudi pada 2011.

Nimr dihukum bersama tiga aktivis Syiah lain serta puluhan aktivis Sunni yang dituduh terlibat dalam serangan Al-Qaeda. Eksekusi Nimr memicu demonstrasi di Iran, Irak, dan Bahrain serta kalangan Syiah di provinsi timur Saudi yang kaya minyak.

Arab Saudi telah memutus hubungan diplomatiknya dengan Iran. Tindakan diplomatis diambil setelah para demonstran di Teheran mengobrak-abrik kedutaan Saudi. Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mengatakan diplomat Iran memiliki waktu 48 jam untuk meninggalkan negara tersebut. Kemudian, petinggi Iran memperingatkan Arab Saudi bahwa, atas tindakan tersebut, mereka akan menghadapi konsekuensi.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

46 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

46 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Ulama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal

18 Desember 2022

Ulama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal

MUI Kabupaten Bogor konsisten menjalankan program Pendidikan Kader Ulama.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro

21 November 2022

Anggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro

Berita seputar protes anggota DPRD DKI terhadap besarnya dana hibah Majelis Ulama Indonesia atau MUI DKI Jakarta jadi pemuncak Top 3 Metro.

Baca Selengkapnya

63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024

27 Juli 2022

63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024

Sebanyak 63 ormas Islam mendeklarasikan Al Mitsaq Al-Ukhuwah atau Kesepakatan Persaudaraan dalam salah satu rangkaian acara Milad ke-47 MUI.

Baca Selengkapnya

Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

25 Juli 2022

Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

Buya Hamka memiliki nama panjang Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Buya adalah panggilan khas untuk orang Minangkabau.

Baca Selengkapnya

MUI Lebak: Belum Ditemukan Aktivitas Khilafatul Muslimin

8 Juni 2022

MUI Lebak: Belum Ditemukan Aktivitas Khilafatul Muslimin

MUI Kabupaten Lebak, Banten, meminta polisi menindak tegas Khilafatul Muslimin jika bertentangan dengan Pancasila

Baca Selengkapnya

Mengenang Buya Syafii Maarif, Anwar Abbas: Orang Memberinya Gelar Bapak Bangsa

27 Mei 2022

Mengenang Buya Syafii Maarif, Anwar Abbas: Orang Memberinya Gelar Bapak Bangsa

Anwar Abbas menilai Syafii Maarif layak mendapatkan gelar Bapak Bangsa.

Baca Selengkapnya

MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

7 April 2022

MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.

Baca Selengkapnya