Cara Bupati Dedi Mulyadi Menghargai 'Pasukan Kuning'  

Reporter

Jumat, 1 Januari 2016 10:49 WIB

Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Purwakarta - Ratusan petugas kebersihan yang lazim disebut “pasukan kuning” di Purwakarta, Jawa Barat, mengaku sangat menikmati “kado istimewa” yang diberikan Bupati Dedi Mulyadi pada malam perayaan tahun baru 2016. Hadiah itu bukan berupa bingkisan, melainkan kesempatan berlibur pada malam tahun baru.

"Terima kasih, Pak Bupati," kata salah seorang petugas kebersihan yang biasa menyapu jalan di ruas jalan protokol Sudirman, Efi, 26 tahun, kepada Tempo, Jumat, 1 Januari 2016.

Efi mengaku, dengan "hadiah" itu, ia bisa menikmati perayaan tahun baru bersama suami dan anak-anaknya. Efi memilih menyaksikan suguhan pesta air terjun berjoget di lokasi wisata yang berada di Situ Buleud, jantung Kota Purwakarta.

"Bagi kami, ini kesempatan langka. Sebab, tahun-tahun sebelumnya, pada pesta malam tahun baru itu, kami sibuk bersihin sampah," ujarnya. Dan pekerjaannya sebagai petugas kebersihan sering dilihat sebelah mata. "Tapi sekarang kami merasa dihargai."

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Purwakarta Ruslan Subanda menjelaskan, jumlah petugas kebersihan yang menikmati libur pada malam tahun baru sebanyak 375 orang. "Setiap hari, mereka membersihkan sampah di wilayah perkotaan rata-rata 150 ton," katanya. Bahkan volume sampah yang harus dibersihkan pasukan kuning saat hari libur meningkat hingga 20 persen.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan pemberian kado istimewa libur pada pesta malam tahun baru buat para personel pasukan kuning tersebut merupakan bentuk penghargaan atas jasa mereka yang tiada henti membersihkan wilayah perkotaan. "Selama ini, mereka tak pernah libur, bahkan ketika hari raya Idul Fitri sekalipun," katanya.

Menurut Dedi, momentum perayaan tahun baru merupakan waktu yang tepat buat mereka jeda dari segala aktivitas pekerjaan kasarnya itu. "Biarkan mereka menikmati perayaan malam tahun baru bersama keluarganya," ujarnya.

Dia berujar, para pejabat yang selama ini tak pernah melakukan pekerjaan memungut sampah harus menyingsingkan lengan bajunya buat menggantikan peran para petugas kebersihan. "Kami tak mau, pasca-perayaan pesta tahun baruan, kota jadi kotor," tuturnya. Cara ini, menurut Dedi, diharapkan bisa memperkuat rasa empati dan toleransi para pejabat terhadap pegawai kecil.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

10 hari lalu

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.

Baca Selengkapnya

Tips Terhindar dari Tipes

6 Desember 2023

Tips Terhindar dari Tipes

Tipes dapat disebabkan oleh makanan dan air terkontaminasi, serta kontak dekat dengan individu yang membawa bakteri Salmonella.

Baca Selengkapnya

Bersihkan 6 Hal Ini agar Terhindari dari Pilek

30 November 2023

Bersihkan 6 Hal Ini agar Terhindari dari Pilek

Pilek membuat kita merasa sangat menderita. Untuk itu, penting menjaga kebersihan dan ruangan sebelum musim pilek menyerang.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Gunung Rinjani Bersihkan Sampah Jalur Pendakian, Ada Plastik, Kaleng dan Tisu

28 Oktober 2023

Taman Nasional Gunung Rinjani Bersihkan Sampah Jalur Pendakian, Ada Plastik, Kaleng dan Tisu

Taman Nasional Gunung Rinjani atau TNGR Nusa Tenggara Barat bersama Forum Wisata Lingkar Rinjani melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Hari Cuci Tangan Sedunia 15 Oktober, Tema hingga Tujuannya

15 Oktober 2023

Serba-serbi Hari Cuci Tangan Sedunia 15 Oktober, Tema hingga Tujuannya

Hari Cuci Tangan Sedunia pertama kali diperingati pada 2008

Baca Selengkapnya

Kebersihan Rumah Cerminkan Kepribadian Penghuninya, Cek Penjelasannya

30 September 2023

Kebersihan Rumah Cerminkan Kepribadian Penghuninya, Cek Penjelasannya

Hati-hati, petugas kebersihan rumah bisa mengetahui tabiat dan kebiasaan buruk Anda saat sedang melakukan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Alasan di Balik Kebiasaan Lepas Sepatu sebelum Masuk Rumah Menurut Pakar

2 September 2023

Alasan di Balik Kebiasaan Lepas Sepatu sebelum Masuk Rumah Menurut Pakar

Sepatu bisa saja membawa bakteri dari luar, begitu juga seluruh tubuh. Jadi, haruskan melepas sepatu sebelum masuk rumah demi alasan kebersihan?

Baca Selengkapnya

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat dengan Penyakit ISPA

18 Agustus 2023

Mengenal Lebih Dekat dengan Penyakit ISPA

ISPA dapat disebabkan oleh berbagai agen infeksi, termasuk virus, bakteri, dan jamur.

Baca Selengkapnya

Mengapa Orang Bule Cebok Menggunakan Tisu Toilet?

29 Juli 2023

Mengapa Orang Bule Cebok Menggunakan Tisu Toilet?

Orang bulu, termasuk orang Amerika, menggunakan tisu toilet sebagai pengganti air karena budaya.

Baca Selengkapnya