Banyak Kecelakaan di Jabar, Polda Bentuk Tim Reaksi Cepat

Reporter

Rabu, 30 Desember 2015 01:10 WIB

Kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang di jalan tol Cipali km 137, Kamis, 3 Desember 2015. Foto: Dokumen Polda Jabar

TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian Daerah Jawa Barat membentuk satuan khusus Road Accident Rescue-Traffic Accident Analysis (RAA-TAA), tim reaksi cepat untuk menangani kecelakaan lalu-lintas. “Kita berharap bisa menurunkan angka kecelakaan lalu-lintas, khususnya korban meninggal dunia,”kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Brigadir Jenderal Muhammad Taufik di Bandung, Selasa, 29 Desember 2015.

Unit RAA-TAA itu dilengkapi sejumlah peralatan berat untuk membantu evakuasi korban kecelakaan lalu-lintas. Di antaranya alat berat pemotong pipa baja, gergaji mesin, selain alat bantu evakuasi korban kecelakaan dengan satu kendaraan khusus. Tim itu juga bertugas memeriksa lokasi kecelakaan untuk membantu pengungkapan penyebab kecelakaan.

Taufik mengatakan, dalam sehari di Jawa Barat bisa terjadi 10 kecelakaan fatal yang mengakibatkan korban meninggal. “Korban kecelakaan lalu-lintas di Jawa Barat cukup memprihatinkan. Dengan adanya sarana prasarana Jalan Tol Cipali, sering mendapatkan kecelakaan lalu-lintas dengan korban cukup banyak,” kata dia.

Menurut Taufik, unit itu sengaja dibentuk sebagai salah satu program unggulan Polda Jawa Barat untuk menurunkan resiko kematian korban dengan penanganan lebih cepat. “Oleh karena itu Dirlantas Polda Jawa Barat membangun RAA-TAA ini tidak lain apabila terjadi kecelakaan, tim ini bisa mendatangai lokasi kejadian perkara dan mengambili langkah, utamanya bagaimana menyelamatkan korban kecelakaan,” kata dia.

Taufik mengatakan, Polda Jawa Barat baru memiliki satu tim TAA-RAA. Pemerintah provinsi menjanjikan bantuan untuk membangun unit serupa di tiap wilayah di Jawa Barat. “Nanti seluruh Polres akan dibantu satu kendaraan RAA-TAA, kalau ada kecelakaan ktia bsia segera cepat tiba di lokasi kejadian dan diharapkan meminimalisir korban meninggal dunia,” kata dia.

Polda Jawa Barat memperkenalkan sejumlah aplikasi untuk memudahkan koordinasi internal sebagai bagian pengembangan Regional Traffic Management Centre (RTMC), sebagai pusat kendali komunikasi dan informasi lalu-lintas. Diantaranya aplikasi M-Lantas untuk pelaporan situasi lalu lintas realtime berbasis GPS yang dapat digunakan polisi memetakan darah rawan kemacetan dan kecelakaan, T-Drive untuk mengecek lokasi kendaraan patroli polisi terdekat, hingga layanan video confrence V-MEET untuk memudahkan koordinasi dengan petugas polisi di lapangan.

Sejumlah layanan publik berbasis aplikasi juga diperkenalkan Polda Jawa Barat. Diantaranya, layanan pesan pendek untuk informasi lalu-lintas hingga pengecekan Surat Izin Mengemudi (SIM) serta Surat Tanda Nomor Kendaraan, serta layanan SIMOBO yakni aplikasi di telepon pintar untuk memudahkan masyarakat mengajukan perpanjangan SIM. Polda Jawa Barat juga memperkenalkan game matematika lalu-lintas bagi anak-anak untuk memperkenalkan pengetahuan dasar soal rambu lalu-lintas dan aturan berkendaraan sejak dini.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menjanjikan bantuan bagi Polda Jawa Barat untuk mengembangkan tim itu di semua wilayahnya. “Kalau terjadi kecelakaan bagaiman pun juga dapat mengurangi tingkat kematian dengan pertolongan yang sangat cepat,” kata dia di Bandung, Selasa, 29 Desember 2015.

Deddy mengatakan, pelayanan administasi yang cepat dan transparan dibutuhkan untuk melayani warga Jawa Barat yang jumlah penduduknya banyak. “Tol terpanjang ada di sini, arus barang tertinggi juga di Jawa Barat, sangat penting pemanfaatan teknologi informasi,” kata dia.

Direktur Lalu-Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Sugihardi mengatakan, satu Tim RAA-TAA beranggotakan 13 petugas polisi yang mendapat pelatihan khusus penanganan dan evakuasi korban kecelakaan lalu-lintas. “Sementara baru satu unit di Polda Jawa Barat kita jadikan pilot project. Ke depan kita akan tambah lagi,” kata dia di Bandung, Selasa, 29 Desember 2015.

Sugihardi mengatakan, satu-satunya Tim RAA-TAA itu akan diperbantukan mengantisipasi lonjakan arus kendaraan di libur Tahun Baru akhir pekan ini. “Ditempatkan di Pospam Cikopo. Kita tidak berahrap ada kecelakaan lalu-lintas. Tim ini akan stand-by di sana untuk memudahkan pergerakannya karena lokasinya ada di tengah-tengah,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya