Hindari Kemacetan Arus Balik Natal, Ini Langkah Polri

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 29 Desember 2015 06:39 WIB

Sejumlah kendaraan berjalan pelan di jalur pantura Tegal, Jawa Tengah, 27 Desember 2015. Meningkatnya volume kendaraan menuju Jakarta sebagai arus balik liburan Natal menyebabkan kemacetan di sejumlah jalur pantura Tegal-Brebes. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Mabes Polri, Komisaris Jenderal Putut Eko Bayuseno, mengatakan telah mengantisipasi kemacetan panjang di saat arus balik libur Maulid Nabi dan Natal. "Tadi kami sudah cek, lalu lintas sangat sepi, tapi arah arus balik sudah mulai ada peningkatan," ujar Putut di Lapangan Mabes Polri, Senin, 28 Desember 2015.


Menurut Putut, arus lalu lintas di sejumlah titik jalan tol mulai lengang. Dari pantauan udara, sepanjang tol Cikopo, Cikampek, hingga tol Pejagan, terlihat lengang. Namun saat ini mulai ada peningkatan arus dari luar kota menuju Jakarta.

Kata dia, arus lalu lintas masih terpantau wajar, mengingat warga saat ini mulai melakukan arus balik. Titik kemacetan, saat ini hanya terjadi di kawasan Puncak, Bogor. Dua arah sepanjang jalan ke arah Bogor mengalami kepadatan.

Saat ini, jajarannya telah melakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan. Sistem satu arah dari Puncak menuju Jakarta diberlakukan hingga pukul 11.00 WIB. Setelah itu polisi lalu lintas memberlakukan sistem dia jalur, dengan prioritas arus dari arah Puncak menuju Jakarta.

Dari catatan dia, arus lalu lintas di libur Natal tahun ini mencapai 12 ribu kendaraan. Saat ini, jumlahnya semakin menyusut. Diperkirakan ribuan kendaraan itu akan balik ke Jakarta secara bertahap, sebelum momentum tahun baru dsn setelahnya. "Soal rekayasa lalu lintas tol itu nanti kewenangan pengelola tol."

Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Condro Kirono, menambahkan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk menekan kemacetan dengan mempercepat transaksi pembayaran di pintu masuk tol. Kata dia, idealnya, setiap transaksi pembayaran membutuhkan waktu 0,6 hingga 0,8 detik.

"Nah, macetnya ini selalu terjadi di pintu tol," ujar dia. Karena itu pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola tol dan Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan pelayanan. Dia berharap agar setiap pintu tol dapat beroperasi maksimal sesuai kapasitasnya.

Pihaknya tidak ingin kemacetan panjang saat libur Natal beberapa hari lalu terulang kembali. Dia juga mengimbau warga membayar dengan uang pas. Sebelumnya, sebagian besar di seluruh wilayah di Indonesia mengalami kemacetan panjang hingga lebih dari dua hari.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

23 jam lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

4 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

5 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

7 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

8 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

8 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya