TEMPO.CO, Makassar - Petugas Aviation Security Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan kepolisian berhasil mengagalkan penyelundupan narkotika yang coba dilakukan Ika Handayani (35) di bandara tersebut, Minggu, 27 Desember, sekitar pukul 02.45 Wita.

Penumpang salah satu maskapai penerbangan itu diamankan di Security Check Point II Bandara Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Dari Ika, disita dua bungkus rokok berisi 20 sachet sabu dan 3 paket ganja kering.

"Perempuan itu merupakan penumpang tujuan Ujung Pandang-Sorong. Ia tertangkap tangan menyimpan paket sabu dan paket ganja dalam dua bungkusan rokok. Bila dilihat dari jumlahnya, bisa jadi barang haram itu mau diedarkan di daerah tujuan," kata juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, Minggu, 27 Desember 2015. Ika kemarin masih menjalani pemeriksaan intensif di Markas Kepolisian Resor Maros.

Pengungkapan kasus narkotika itu, Barung mengakui berkat kejelian petugas keamanan Bandara Hasanuddin. Saat melalui pemeriksaan metal logam alias walk through metal detector, petugas bandara curiga dengan gelagat pelaku.

Ika membawa dua bungkusan rokok. Barang itu pun diminta dimasukkan dalam X-Ray. Hasilnya, terlihat barang mencurigakan. "Isinya bukan hanya rokok jadi dilakukan pemeriksaan manual dan didapatilah paket barang terlarang itu," kata Barung.

Ika dan seluruh barang bukti itu lantas digelandang petugas bandara ke posko keamanan. Aviation security selanjutnya berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin guna penyelidikan lebih lanjut. Selanjutnya, kepolisian setempat menyerahkan warga Sorong itu beserta barang bukti ke Markas Polres Maros. Di Polres Maros, terdapat satuan kerja khusus, satuan narkoba, yang menangani kasus itu.

Barung menjelaskan upaya penyelundupan narkotika menjelang tahun baru di wilayah hukumnya cukup marak. Selain pengungkapan kasus narkotika di bandara, Polda bersama Badan Narkotika Nasional mengungkap pelbagai upaya penyelundupan sabu di pelabuhan dan terminal dalam sebulan terakhir.

Di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, polisi juga mengungkap penyelundupan sabu oleh penumpang dari Malaysia. Lalu, di terminal Luwu Timur, kepolisian dan BNN menciduk seorang bandar sabu.

Kepala Bidang Pemberantasan BNN Sulawesi Selatan, Ajun Komisaris Besar Rosnah Tomboh, mengatakan pihaknya terus berusaha melakukan pemberantasan narkotika di wilayah hukumnya. "Di mana pun kami akan telusuri," katanya.

TRI YARI KURNIAWAN