Bikin Kuda Celaka, Paguyuban Andong Desak Titik Nol Dirombak

Reporter

Minggu, 27 Desember 2015 19:46 WIB

Jalan Malioboro, Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta -Para kusir andong dari paguyuban andong di Kota Yogyakarta mendesak pemerintah mengkaji opsi merombak kembali kawasan Titik Nol Kilometer yang dinilai tak ramah transportasi tradisional.

Sejak proyek yang memakan anggaran Rp 4,6 miliar itu dibuka kembali awal pekan lalu, sejumlah andong tergelincir jatuh ketika melintasi simpang jalan berlapis batuan andesit yang konstruksinya mirip bukit rendah itu.

"Tak hanya dirombak pas jalan turunannya, tapi kalau bisa semua, kami was-was sekali," ujar Lilik Kurniawan, kusir andong dari Paguyuban Kotagede II kepada Tempo Ahad, 27 Desember 2015.

Lilik mencatat, sejak selesai digarap dan mulai dibuka, setidaknya ada lima kusir andong lebih rekannya tergelincir saat melintas simpang itu. Biasanya mereka tergelincir saat hendak mengantar wisatawan menuju keraton dari arah Malioboro. Kuda-kuda itu berjatuhan di depan pos jaga polisi Titik Nol yang turunannya tajam dan licin. Padahal bukan saat turun hujan.

"Tapal besi kuda itu justru ketika bergesekan dengan batu hias jalan saat panas jadi licin sekali, ditambah jalan macet," ujarnya.

Kerugian para andong tak sampai di situ. Kuda-kuda yang tergelincir ada yang luka parah.
"Kalau sudah parah luka kakinya, kuda itu langsung dijual murah untuk dijadikan sate, seekor paling jadi Rp 5 juta, murah sekali," ujar Lilik.

Lilik menuturkan, sejauh ini dari sejumlah kasus kuda terjungkal di kawasan itu, tak sampai melukai wisatawan. "Tapi kami jadi senam jantung kalau sudah lewat situ, terutama pas macet, lengah sedikit pasti kepeleset," ujarnya.

Kusir andong dari Paguyuban Kotagede I Iswanto menuturkan, untuk menghidari celaka di Titik Nol, ia harus benar-benar ekstra ketat mengendalikan kudanya agar tak berlari terlalu cepat juga terlalu lambat. "Yang kami utamakan keselamatan wisatawan," ujarnya.

Petugas kepolisian di Pos Jaga Titik Nol Kilometer Ajun Inspektur Polisi Dua Ngadiyono membenarkan jika sejumlah andong sempat jatuh tergelincir ketika menapaki batuan andesit di simpang pusat kota Yogya itu."Ngga cuma andong, pengemudi becak juga sering kepayahan saat mengangkut penumpang karena kemiringannya tajam," ujar Ngadiyono yang memperkirakan kemiringan simpang itu sekitar 20 derajat.

Meski sudah membawa sejumlah korban, namun pihak kepolisian mengaku belum ada instruksi untuk rekayasan atau himbauan larangan andong melintas. Andong yang membawa penumpang pun sejauh ini tak sampai membuat wisatawan celaka. "Mungkin terlalu jauh kalau mau ke keraton harus memutar dulu," ujarnya.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral DIY, Muhammad Mansyur menuturkan pihaknya telah mengumpulkan sejumlah instansi terkait untuk membahas kasus Titik Nol yang dinilai kurang ramah transportasi tradisional itu. "Tapi untuk permintaan merombak sulit dan tak mungkin karena proyek sudah selesai," ujarnya.

Mansyur menuturkan yang dikaji saat ini justru dua opsi yakni dari sisi rekayasa lalu lintas bagi transport tradisional itu."Mungkin opsinya bisa meniru di Wonosobo (Jawa Tengah) juga, mengganti tapal kuda dari besi menjadi karet khusus yang beroperasi di Malioboro," ujarnya.

Namun saat ini pemerintah DIY belum bisa memutuskan langkah apa yang akan diambil untuk menyikapi dampak penataan Titik Nol itu. "Pekan-pekan ini kami evaluasi dan tinjau kawasan itu," ujar Mansyur.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

12 jam lalu

Jasa Marga Tutup Sementara Off Ramp Grogol Besok Malam, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Pekerjaan rekonstruksi perkerasan di area Off Ramp Grogol KM 13+800 Ruas Tol Dalam Kota ini akan dilaksanakan pada Sabtu malam.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

4 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

15 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

26 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

30 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

37 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

Komisi V DPR: Pemerintah Ambil Alih Perbaikan Jalan di Parung Panjang

46 hari lalu

Komisi V DPR: Pemerintah Ambil Alih Perbaikan Jalan di Parung Panjang

Pemprov Jabar hanya sanggup mendanai perbaikan jalan sepanjang 6 kilometer. padahal jalan yang rusak sejauh 11 kilometer.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

50 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

56 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya