Lima Warga Samarinda Diduga Gabung ISIS

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 24 Desember 2015 17:08 WIB

Sejumlah tentara mengibarkan bendera nasional Irak di bangunan yang berhasil dikuasai dari ISIS di Ramadi, Baghdad, Irak. Pasukan Irak mengatakan telah mengalami kemajuan dalam operasi merebut kembali kota Ramadi dari ISIS. AP

TEMPO.CO, Samarinda - Kepolisian Resor Kota Samarinda mengidentifikasi lima warga Kota Tepian yang diduga bergabung dengan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Sejak tiga bulan lalu, lima warga Samarinda di Kecamatan Samarinda Seberang itu berada di Suriah.

"Belum bisa juga dipastikan, tapi kami patut menduga karena kalau sudah ke sana identik," kata Kepala Polres Kota Samarinda, Komisaris Besar M. Setyobudi Dwiputro, Kamis, 24 Desember 2015.

Hingga kini kelimanya masih belum kembali ke tanah air. Polisi, kata dia bersama pemerintah daerah sudah berkoordinasi sebagai langkah antisipasi untuk menghimpun data mereka. "Kami sudah kantongi identitas mereka, kami terus dalami," kata dia.

Polisi, kata dia saat ini memperketat pengawasan terhadap warga sekitar untuk memastikan ada-tidaknya jaringan lain. Terlebih saat ini menyambut perayaan Natal di Samarinda. Polisi mengerahkan sebanyak 693 untuk mengamankan yang dikemas dalam operasi lilin Mahakam 2015.

Polisi, kata dia terus mengawasi gerak gerik warga yang ada di sekitar permukimannya. "Kami juga terus selidiki lokasi-lokasi yang kerap jadi tempat nongkrong mereka," kata dia.

Pengamanan Hari Raya Natal, polisi dari satuan Gegana Brimob Datasemen B Polda Kaltim untuk Samarinda menyisir delapan gereja yang tersebar di daerah itu. Polisi berfokus pada antisipasi teror. Karena itu selama menyisir lokasi-lokasi yang dianggap rawan, mereka membawa sejumlah peralatan, termasuk metal detektor.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

38 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

39 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

41 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya