Serangan AS ke Irak Berimplikasi Politik ke Indonesia

Reporter

Editor

Senin, 4 Agustus 2003 11:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Serangan Amerika Serikat ke Irak menimbulkan sejumlah implikasi politik bagi Indonesia. Semua perhatian tertuju ke krisis Irak, sehingga melupakan hal-hal penting di dalam negeri, baik itu manajemen reformasi, persiapan pemilu, juga persoalan hukum. Jadi penegakan hukum di Indonesia dilupakan, hanya karena persoalan baru, kata pengamat politik Indria Samego dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (24/3). Menurut dia, serangan Amerika ke AS itu memunculkan pikiran bersama tentang siapa sebenarnya musuh bersama kita. Aksi-aksi demo yang semula diarahkan ke persoalan dalam negeri, seminggu terakhir beralih ke isu serangan AS ke Irak. Ia mencontohkan, aksi-aksi menentang premanisme yang dilakukan anak buah Tomy Winata terhadap Majalah Tempo. Jangan-jangan karena Irak, soal Tomy dilupakan. Jadi penegakan hukum di Indonesia dilupakan hanya karena persoalan baru, ujar dia. Begitu pula dengan manajemen reformasi Megawati, semula demo-demo turunkan Mega-Hamzah sekarang tidak ada lagi dan beralih ke Turun Bush. Sehingga pemerintah pun menjadi tenang-tenang saja, tidak punya presure terhadap persoalan-persoalan dalam negeri. Pikiran orang ke Irak. Padahal mestinya kita terus mengawasi bagaimana manajemen reformasi ini dilakukan, kata Indria Begitu pula dengan persoalan persiapan pemilu dan pembuatan RUU politik, seperti RUU Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Memang RUU itu sudah ada, namun di sana banyak kelemahan. Kalau tidak ada presure dari luar, pembuat undang-undang di DPR akan bermain-main dengan agendanya sendiri. Selain itu, KPU juga harus diawasi. Karena nanti akan Rp 3,5 triliun uang ke sana, bagaimana itu nanti mereka mengelola dan menjalankan fungsinya, ujar Indria. Namun kondisi sekarang juga menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk melakukan secara lebih cepat akselerasi proses perbaikan manajemen reformasi. Sebab, tidak terlalu banyak demo-demo ke dalam. Jadi pemerintah mendorong DPR supaya bekerja lebih produktif lagi dalam membuat undang-undang politik terutama, ujarnya. Selain RUU pemilihan presiden dan wapres, juga RUU Mahkamah Konstitusi. (Mustafa Ismail Tempo News Room)

Berita terkait

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

27 menit lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

1 jam lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

1 jam lalu

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

1 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

1 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

1 jam lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

1 jam lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

1 jam lalu

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

1 jam lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya