TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry masih menjadi favorit mahasiswa asing asal Malaysia untuk belajar ilmu agama. Hal itu disampaikan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Farid Wajdi Ibrahim di Banda Aceh, Rabu, 23 Desember 2015.
Menurut Farid, saat ini terdapat lebih 300 mahasiswa Malaysia mengikuti pendidikan di UIN Ar-Raniry. “Mereka lebih banyak melanjutkan pendidikan pada prodi-prodi Agama,” ujarnya.
Umumnya alumni dari UIN Ar-Raniry yang telah kembali ke Malaysia, di sana telah menjadi pejabat di lembaga-lembaga pendidikan dan petugas keagamaan. UIN Ar-Raniry juga disebutkan menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan di Banda Aceh. Hampir setiap bulan universitas tersebut kedatangan tamu dari luar negeri.
Umumnya para wisatawan luar negeri berkunjung untuk silaturrahim dan mendapatkan informasi tentang sejarah dan peradaban Islam. “Dan yang paling sering dibahas adalah terkait dengan penerapan syariat Islam di Aceh,” ujar Farid.
Pada Selasa, 23 Desember 2015, UIN Ar-Raniry kedatangan tamu dari Delegasi Kerajaan Negeri Perak Malaysia. Ketua Delegasi Dato’ Dr. Muhammad Amin bin Zakaria mengagumi kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, karena selama ini terus meningkatkan pendidikan bagi generasi bangsa, terutama keseriusan dosen dalam memberikan pencerahan bagi mahasiswanya. Ada 99 mahasiswa asal Perak yang belajar di sana.
Dato’ Muhammad Amin mengharapkan, dengan seringnya lawatan kerja antara Negeri Perak ke Aceh dan sebaliknya, para dosen dan civitas akademika lainnya dapat menyambung belajar baik di Negeri Perak maupun di Aceh. Ini menjadi hubungan baik antara satu dengan yang lain. “Saya meramalkan UIN Ar-Raniry akan menjadi lembaga pendidikan yang maju dan terkemuka di Negeri ini,” ujarnya.
ADI WARSIDI
Berita terkait
Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas
49 hari lalu
Beberapa mahasiswa asing terluka setelah massa menyerang saat mereka sedang melaksanakan salat Tarawih di lingkungan Universitas Gujarat.
Baca SelengkapnyaAlasan Inggris Larang Pelajar Asing Bawa Keluarga Mulai Tahun ini
4 Januari 2024
Mayoritas pelajar asing akan dilarang untuk membawa keluarga ke Inggris saat studi.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari, Mahasiswa Asing Dibatasi Membawa Keluarga ke Inggris
3 Januari 2024
Pembatasan mulai berlaku pada 1 Januari 2024 untuk mengekang imigrasi, kata pemerintah Inggris
Baca SelengkapnyaUnand Gaet Mahasiswa Asing untuk Menjadi Duta Kampus di Kancah Global
3 Desember 2023
Saat ini Unand menyiapkan satu beasiswa mahasiswa asing per satu program studi.
Baca SelengkapnyaCerita Samar, Mahasiswa UMP Asal Palestina yang Rumahnya Jadi Target Serangan Israel
14 November 2023
Samar yang berada jauh di Indonesia tidak dapat menghindari kekhawatiran yang mendalam atas keselamatan keluarganya di Palestina.
Baca SelengkapnyaCerita Mahasiswa Asing UGM Belajar Bahasa Indonesia, Ada yang Sengaja Datang dari AS
20 Oktober 2023
INCULS UGM adalah salah satu lembaga yang penyelenggara pembelajaran program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
Baca Selengkapnya170 Mahasiswa Berbagai Negara Ikut International Student Summit di Bandung
18 Oktober 2023
Peserta 170 orang mahasiswa baru dari berbagai negara yang mendapatkan beasiswa Kemitraan Negara Berkembang.
Baca SelengkapnyaDitjen Imigrasi Luncurkan Visa Pendidikan untuk Mahasiswa Asing, Apa Itu?
13 Oktober 2023
Direktorat Jenderal Imigrasi meluncurkan visa pendidikan untuk memberikan kemudahan warga negara asing yang ingin menempuh pendidikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKejar Kriteria Kampus Dunia, UPI Mau Tambah Mahasiswa Asing
11 Oktober 2023
Pada wisuda 2023, UPI telah meluluskan 18 orang mahasiswa internasional pada jenjang S1, S2 dan S3.
Baca Selengkapnya306 Mahasiswa 71 Negara Dapat Beasiswa Pemerintah Indonesia, Belajar Bahasa hingga Seni
5 September 2023
Kemendikbudristek kembali menerima 306 peserta Beasiswa Darmasiswa tahun angkatan 2023/2024 setelah tertunda selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya