Kisah Luhut Coba Gagalkan Gus Dur Jadi Ketua PBNU  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 22 Desember 2015 18:33 WIB

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, bersama anggota Mahkamah Kehormatan Dewan Kahar Muzakir (kanan) memberikan keterangan kepada awak media, di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, 11 Desember 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pernah diperintahkan atasannya untuk menggagalkan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Upaya itu gagal karena Gus Dur tetap dipilih menjadi Ketua PBNU oleh para kiai.

"Perintahnya waktu itu, semua komandan korem harus menggagalkan itu (Gus Dur jadi Ketua PBNU)," katanya saat menghadiri acara haul keenam Gus Dur di kantor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Desember 2015.

Waktu itu, Luhut mengaku masih menjadi komandan korem di Komando Resor Militer 081/Dhirotsaha Jaya Madiun, Jawa Timur. Luhut sudah berusaha keras menjalankan perintah atasannya itu tapi gagal karena solidnya kiai-kiai NU yang dikumpulkannya.

Ulama yang dikumpulkan, kata Luhut, sulit dipengaruhi bahwa Gus Dur tidak benar. "Kata para ulama, Gus Dur memang nyeleneh, tapi apa yang diomongin dua tahun lagi baru kejadian."

Luhut juga bercerita bagaimana saat meminta bantuan Gus Dur mengajak warga negara Indonesia yang berada di Singapura pulang pasca-kerusuhan 1998. Ketika itu, Luhut menjadi Duta Besar Indonesia untuk Singapura.

Luhut lantas meminta Gus Dur berbicara dalam bahasa Indonesia. Tiba-tiba ada orang yang menyela dengan mengatakan sebaiknya Gus Dur menggunakan bahasa Inggris. "Gus Dur kemudian ngomong bahasa Inggris, saya bilang, ‘Wah, paten juga ini ulama ngomong bahasa Inggris’."

Luhut juga selalu ingat perkataan Gus Dur yang sempat melontarkan sinyalemen bahwa ia bakal menjadi presiden dalam waktu dekat. Ucapan itu dilontarkan Gus Dur di hadapan para pengusaha Indonesia. "Setelah itu (menjadi presiden), Pak Luhut ini akan saya panggil pulang ke Indonesia," ucap Luhut, menirukan ucapan Gus Dur ketika itu. Dalam Kabinet Persatuan Nasional, Luhut memang dipercaya menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan.

DIKO OKTARA

Berita terkait

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

29 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

49 hari lalu

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

54 hari lalu

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

10 Oktober 2023

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

Kekayaan anggota DPR dari PKB Edward Tannur, orangtua Gregorius Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga meninggal.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

30 Juli 2023

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

Prabowo Subianto minta Muhaimin Iskandar jangan kemana-mana. Sebelumnya, Muhaimin dilirik PDIP sebagai salah satu cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

24 Juli 2023

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mencari keberadaan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Harlah PKB di Stadion Manahan, Ahad, 23 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

9 Juni 2023

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

PKB mengusulkan deklarasi capres-cawapres diumumkan bulan Juni ini. Sebelumnya, Partai Demokrat juga mengusulkan deklarasi cawapres di bulan ini.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD dan Cak Imin Kompak Bilang Begini soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MK

29 Mei 2023

Mahfud MD dan Cak Imin Kompak Bilang Begini soal Denny Indrayana Bocorkan Putusan MK

Mahfud MD dan Cak Imin buka suara terhadap pernyataan Denny Indrayana yang menyebut putusan MK bakal menyetujui pemilu sistem proporsional tertutup.

Baca Selengkapnya