Rizal Ramli Pilih Bicara Hari Ibu Ketimbang Pelindo II  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 22 Desember 2015 13:13 WIB

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli dalam Rapat Kerja Pansus Pelindo II di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 29 Oktober 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli hanya diam dan terus berjalan. Dia mengacuhkan pertanyaan wartawan yang mencegatnya di Jakarta Convention Center siang ini, Selasa, 22 Desember 2015. Rizal enggan berkomentar saat ditanya soal kasus yang menimpa Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II Richard Joost Lino.

Rizal berjalan semakin cepat menuju mobilnya. Namun langkahnya mendadak berhenti ketika wartawan meminta dia bercerita tentang ibu, dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional yang dirayakan hari ini. Sikap Rizal langsung berubah. Ia tampak antusias. "Kalau ini penting," katanya membuka percakapan. "Saya sudah lima tahun yatim piatu. Tapi saya ingat ibu saya."

Ibunda Rizal Ramli adalah seorang guru. Ia lantas memuji ibunya yang senang mengendarai sepeda. Padahal, kata dia, pada zaman itu, tak banyak perempuan bersepeda. "Dia naik sepeda, aktif berolahraga," tuturnya.

Tak hanya itu, sang ibu juga mengajarkan Rizal membaca, sehingga dia jadi sangat menggemari kegiatan tersebut. "Dia mengajarkan saya membaca. Jadi dari umur 3 tahun saya sudah baca. Ternyata itu warisan paling penting dari ibu saya karena saya doyan banget membaca. Semua dibaca," ujar Rizal.

Dia mengaku bisa sampai di titik sekarang karena banyak sekali membaca. "Berdialog dengan tokoh-tokoh penting," ucapnya. Menurut Rizal, membaca karya pemikir besar sama saja berdialog dengan mereka.

Rizal tak lupa berterima kasih pada Hari Ibu. "Saya berterima kasih kepada almarhum ibu saya, dan semua ibu-ibu Indonesia. Karena kehidupan, kan, sulit. Tapi seorang ibu yang baik berkorban untuk anaknya. Melakukan apa pun buat putra-putrinya. Dan kita wajib berterima kasih."

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

42 menit lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

49 menit lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

3 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

3 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

6 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

12 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

13 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

14 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

18 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

19 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya