Cegah Penyelewengan, Pemkab Bangkalan Terapkan APBD Online  

Reporter

Selasa, 22 Desember 2015 04:44 WIB

Seorang petani sedang menyirami tanaman daun bawang di Klampis, Bangkalan, Madura, Jawa Timur (9/9). Harga daun bawang naik dari Rp 1000 menjadi Rp 1500 per ikat. Foto: TEMPO/Dwi Narwoko

TEMPO.CO, Bangkalan - Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mulai tahun 2016 akan mengumumkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah melalui situs resmi pemerintah. Wakil Bupati Bangkalan Mondir Rofii mengatakan penerapan sistem online itu agar masyarakat bisa ikut mengawasi kerja pemerintah. "Mulai tahapan penganggaran hingga pelaporan, semua akan terpublikasi," katanya, Senin, 21 Desember 2015.

Menurut Mondir, yang terpenting dari sistem online itu adalah untuk mencegah terjadi penyelewengan anggaran. Sebab, bila ada yang tidak beres, bisa segera terdeteksi karena semua realisasi anggaran terpublikasi. "Kami ingin anggaran digunakan secara transparan," ucapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Bangkalan Ahmat Hafid mengatakan pengumuman APBD secara online juga akan membuat kinerja masing-masing SKPD (satuan kerja perangkat daerah) menjadi lebih efisien. "Perencanaan dilakukan online lintas SKPD. Setelah sempurna baru di-print out. Selama ini kan sebaliknya, print dulu, lalu diajukan, kalau salah, print lagi, boros," ujarnya.

Hafid memastikan sistem online itu akan berlaku secara permanen karena merupakan amanah Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan, Laporan Realisasi Anggaran (LRA) harus berbasis aktual dan web. "Siapa pun bupatinya, sistem online ini tidak bisa diubah."

Ketua Komisi Informasi Kabupaten Bangkalan Yunus menyambut baik publikasi APBD secara online. Menurut dia, transparansi anggaran merupakan amanah undang-undang. "Ini sangat bagus karena masyarakat bisa ikut memantau kerja pemerintah," terangnya.

Yunus menambahkan Komisi Informasi akan ikut mensosialisasikan APBD online itu agar benar-benar diketahui seluruh lapisan masyarakat. "Tidak hanya perkotaan, tapi juga yang tinggal di perdesaan."

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

14 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

30 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

6 Maret 2024

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.

Baca Selengkapnya

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

17 Januari 2024

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

Fraksi PDIP DPRD Solo mengusulkan agar Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Hal ini buntut dari seringnya Gibran cuti.

Baca Selengkapnya