Presiden: Pers Sebaiknya Membuat Buku Panduan Kerja
Reporter
Editor
Senin, 4 Agustus 2003 11:17 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Soekarnoputri mendesak kalangan pers untuk membuat buku panduan kerja jurnalistik yang berhubungan dengan etika. Hal ini, kata presiden, juga sejalan dengan semakin banyaknya wartawan dan organisasi pekerja pers. “Sekarang ini sudah sangat banyak, seperti AJI (aliansi Jurnalis Independen), organisasi wartawan televisi dan juga radio. [Sehingga] perlu sebuah panduan terutama berkaitan dengan masalah etika,” ujar presiden seperti dituturkan Pemipin Umum Harian Republika Erick Tohir seusai bertemu Presiden di Jalan Teuku Umar Jakarta, Rabu (10/4) sore. Namun, kata Erick, Presiden tak menjelaskan lebih lanjut mengenai panduan tersebut apakah sama dengan Undang-Undang Pers yang ada. Erick yang juga Ketua Yayasan Biografi Indonesia (YBI) ini menemui presiden dalam rangka peluncuran biografi Raden Sukeni Satrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Srimben, yang tak lain adalah kakek dan nenek Megawati. Keduanya dianggap telah berhasil memberikan pendidikan seperti yang tertanam pada diri Soekarno, ayah Megawati. “Tapi, kita membuat bukan untuk mendekati Presiden, tapi memang keduanya harus dijadikan suri tauladan” kata dia. Buku yang akan diterbitkan ini akan menyorot lebih jauh sisi kekeluargaan ayah dan bunda Soekarno. Biografi ini dijadwalkan akan diluncurkan pada 6 Juni 2002, berbarengan dengan HUT Soekarno. Buku ini dibuat berdasarkan riset kepustakaan juga observasi ke lapangan termasuk mewawancarai sumber-sumber yang ada.”Jadi kita ingin menampilkan bibit, bebet, bobot, sehingga pelajaran bisa diambil oleh bangsa Indonesia,” kata dia. ( Dede Ariwibowo- Tempo News Room)
Berita terkait
Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis
2 menit lalu
Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis
Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.
Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian
19 menit lalu
Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian
Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.