Buntut Bentrok Ormas, Kepala Penjara Kerobokan Dicopot

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 21 Desember 2015 14:40 WIB

Sejumlah anggota polisi membawa belasan senjata tajam dari dalam sel pasca bentrok antar narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kerobokan, Bali, 17 Desember 2015. Bentrok yang diduga melibatkan napi dari dua ormas besar di Bali ini terjadi sekitar pukul 15.00-16.00 WITA. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Menyusul peristiwa bentrok antarnapi yang merupakan anggota organisasi kemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Kepala Lapas Kelas II A Kerobokan Sunarto Bondan dicopot dari jabatannya.

Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Bali Sulistyono menyatakan pembebastugasan itu karena Sunarto dianggap tidak bisa melaksanakan tugasnya. Hal ini terbukti dengan adanya temuan narkoba dan sejumlah senjata di Lapas Kerobokan.

“Setelah dilakukan penggeledahan dan ditemukan barang-barang itu, sudah jelas akan adanya Standar Operasional Prosedur yang tidak berjalan,” ujar Sulistyono, Senin, 21 Desember 2015.

Penggeledahan dilakukan setelah pihaknya bersama kepolisian melakukan pemecahan konsentrasi di mana penghuni blok C1 sebanyak 110 orang dipindahkan keluar dari lapas. “Ini momentum yang baik untuk melakukan pembenahan dan melihat lagi proses yang ada selama ini, misalnya bagaimana orang menengok tahanan, proses asimilasi, dan lain-lain,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Nyoman Putra Surya menyebutkan situasi dalam lapas kini sudah kondusif. Kalaupun masih ada anggota ormas, sudah ada kesepakatan bahwa mereka akan hidup rukun dan melepas semua atribut ormas. “Semua merasa sebagai warga binaan dan harus menjaga kondisi dalam lapas,” ujarnya.

Menurut Surya, meski telah ada yang dipindahkan, kondisi lapas sendiri masih overload dengan jumlah penghuni 940 orang. Padahal kapasitasnya hanya 360 orang saja.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

1 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

2 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

4 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

24 hari lalu

Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

26 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

26 hari lalu

159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.

Baca Selengkapnya

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

28 hari lalu

Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.

Baca Selengkapnya

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

29 hari lalu

KPK Segera Keluarkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Ini Kilas Kasus Suap yang Seret Eks Wamenkumham

KPK segera terbitkan Sprindik baru Eddy Hiariej. Ini kilas balik dugaan kasus suap eks Wamenkumham dan saksi ahli tim Prabowo-Gibran di MK.

Baca Selengkapnya