Keluarga di Tasik Tak Percaya Asep Terlibat Jaringan Teroris

Reporter

Editor

Anton Septian

Minggu, 20 Desember 2015 08:48 WIB

Anggota Kepolisian melakukan pengamanan dan penjagaan saat jenazah Teroris Poso bernama Rony alias Joko yang ditembak mati Tim Densus 88 diperiksa di ruang instalasi Forensik RS. Bhayangkara Kota Kediri, Jawa Timur, 16 Januari 2015. ANTARA/Rudi Mulya

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Keluarga Asep Urip, warga yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat tidak menyangka Asep terlibat dalam jaringan teroris dan berniat menebarkan teror. "Tidak mungkin terlibat," kata Dede, kerabat Asep saat ditemui di rumahnya, Desa Singkup, Purbaratu, Minggu 20 Desember 2015.

Menurut Dede, Asep selalu bersikap baik kepada sesama. Bahkan, dia kerap memberi bantuan kepada tetangga yang membutuhkan. "Suka memberi kepada orang yang nggak punya," katanya.

Kepribadian Asep, kata Dede, juga tak neko-neko. Sehari-hari dia mengajar mengaji anak-anak di Pondok Pesantren Al-Mubarok Atturmudzi, Purbaratu. "Asep sangat baik," ujarnya.

Ihwal rekan Asep, Zaenal, yang turut ditangkap Densus 88, Dede menjelaskan, Zaenal baru sekitar lima-enam bulan di pesantren. Awalnya, Zaenal mengaku tidak bisa mengaji. "Saudara saya bersedia mengajari si Mas (Zaenal)," katanya.

Dia menegaskan, Zaenal bukan saudaranya. Dia datang ke sini karena ingin bisa mengaji. "Si Mas tinggal di kobong, tidak di rumah saya," katanya.

Pasca penangkapan, ibunda Asep sakit keras. Dia tidak bisa berkomunikasi karena syok. "Maaf, ibunya sakit keras tidak bisa diajak ngobrol," ujar Dede.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Mubarok Atturmudzi, Ustad Ade Dedi mengatakan, Zaenal datang menemui Asep sekitar bulan Ramadan lalu. Tujuan kedatangannya untuk mencari ilmu. "Tidak terlibat apa-apa, cuma untuk mencari ilmu," katanya.

Keseharian Asep dan Zaenal, kata dia, biasa-biasa saja. Saat waktu mengaji mereka mengaji, saat salat pun mereka berjamaah. "Saat istirahat ya istirahat, tidak ada gerakan apa-apa," jelas Ade.

Menurut sepengetahuan Ade, Zaenal dan Aep bertemu di Malang saat keduanya mondok di sana. Asep tak lama mondok di sana, hanya empat bulan. "Kemudian tamu (Zaenal) datang untuk silaturahmi kepada Ustad (Asep) bulan Ramadan," katanya.

Jumat sore 18 Desember, Ade tiba-tiba diberi kabar bahwa Asep dan Zaenal ditangkap polisi. Dia sendiri tidak tahu petugas dari mana yang mengambil keduanya. "Tidak tahu," katanya.
Ade berharap, Asep tidak terlibat apa-apa. Dia pun berharapan Asep segera pulang. "Ya harapannya segera pulang," katanya.

Sugirman, salah seorang warga setempat mengatakan, Zaenal tidak pernah bergaul dengan warga setempat. Dia biasa papasan dengan Zaenal saat di jalan. "Saat dia sedang ambil air," ujarnya. Zaenal berperawakan tinggi besar, dan berjanggut.

Di Pondok Pesantren Al-Mubarok Atturmudzi, kata Sugirman, merupakan tempat belajar mengaji anak-anak warga sekitar. Anak-anak belajar pada ba'da magrib dan subuh. "Tiap minggu suka ada pengajian ibu-ibu," katanya.

Asep dan Zaenal ditangkap oleh Densus 88 Polda Jabar dan Mabes Polri di Kampung Cihaji, Purbaratu, Jumat sore. Mereka diringkus saat hendak pergi ke pengajian di daerah Mitra Batik.

CANDRA NUGRAHA

Berita terkait

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

16 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

16 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

7 Kuliner yang Patut Dicoba Saat Melintasi Jalur Pansela

34 hari lalu

7 Kuliner yang Patut Dicoba Saat Melintasi Jalur Pansela

Sate Maranggi yang bisa dijajal di Jalur Pansela, menggunakan daging sapi yang telah direndam rempah seperti jahe, ketumbar, lengkuas, kunyit, cuka.

Baca Selengkapnya

Gempa Dangkal Magnitudo 3,1 Guncang Kota Tasikmalaya, Akibat Aktivitas Sesar

16 Februari 2024

Gempa Dangkal Magnitudo 3,1 Guncang Kota Tasikmalaya, Akibat Aktivitas Sesar

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis

Baca Selengkapnya

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).

Baca Selengkapnya