Johan Budi Harap Pimpinan Baru KPK Bawa Perubahan  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 18 Desember 2015 07:54 WIB

Calon pimpinan (capim) KPK Johan Budi menyampaikan pendapatnya saat uji kelayakan dan kepatutan capim KPK di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, 14 Desember 2015. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Pribowo berharap pemimpin KPK periode 2015-2019 bisa membawa perubahan. "Saya berharap pemimpin yang baru bisa membuat KPK maju dan on the track," katanya di Gedung KPK pada Kamis, 17 Desember 2015.

Komisi III DPR RI mengumumkan lima nama pimpinan KPK yang baru. Mereka adalah Alexander Marwata, ‎Saut Situmorang, Basariah Panjaitan, Agus Rahardjo, serta Laode Muhammad Syarief. Johan Budi, salah satu kandidat dari kalangan internal KPK, gugur dengan perolehan 25 suara. Begitu pula dengan Busyro Muqoddas yang hanya mendapatkan 2 suara.

Agus Rahardjo kemudian terpilih sebagai Ketua KPK jilid IV.

Setelah menyelesaikan jabatannya, Johan mengaku akan kembali ke habitatnya. "Di dunia tulis-menulis," katanya. Ketika ditanya mengenai kelanjutan statusnya sebagai pegawai KPK, Johan menjawab, "Mending enggak saja," katanya.

Ketika mengikuti seleksi, Johan adalah Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK. Jabatan itu disandang setelah Abraham Samad dan Bambang Widjojanto dinonaktifkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua KPK karena menjadi tersangka di Mabes Polri. Ketika kisruh KPK vs Polri itu terjadi, Johan menjabat Deputi Pencegahan KPK. Jabatan deputi ia lepas setelah menjadi Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK.

Johan menyatakan dirinya mendukung penuh lima pemimpin KPK terpilih. Dia berharap pimpinan KPK Jilid IV ini bisa menjaga muruah komisi antirasuah itu. "Sistem di KPK sudah jalan, tinggal melanjutkan, memang perlu ada perbaikan sana-sini," ujarnya.

Johan masih berkantor di KPK sampai Presiden Joko Widodo melantik lima Pemimpin KPK terpilih. "Pekerjaan masih numpuk," kata Johan. Dua pelaksana tugas lainnya adalah Taufiequrachman Ruki dan Indrianto Senoadji.

VINDRY FLORENTIN|LINDA TRIANITA

Berita terkait

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

4 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

4 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

7 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

13 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

14 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

15 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

19 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

19 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya