Sidang MKD tanpa Keputusan, Istana: Sikap Jokowi Sudah Jelas

Reporter

Rabu, 16 Desember 2015 22:20 WIB

Presiden Jokowi bersiap memberikan keterangan pers terkait proses sidang MKD DPR RI di Istana Negara, Jakarta, 15 Desember 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat bersidang untuk menentukan sanksi terhadap Ketua DPR Setya Novanto atas pelanggaran etik. Ihwal harapan Presiden Joko Widodo mengenai sanksi untuk Setya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan sikap Presiden sebenarnya sudah bisa dibaca.


"Ya kan bisa dibaca sendiri apa, apa yang sudah disampaikan Presiden, baca sendiri," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Rabu, 16 Desember 2015. Pratikno enggan merinci apakah memang sanksi sedang yang diinginkan Presiden.


Kemarin, Jokowi meminta MKD untuk melihat fakta dalam memutuskan sanksi yang akan diberikan pada Setya. Presiden juga berharap agar MKD mendengarkan suara publik sebelum memutuskan. Pekan lalu, Jokowi juga sempat meluapkan amarah karena namanya sudah dicatut dalam perpanjangan kasus Freeport. Ia menilai pencatutan nama Presiden dapat merendahkan wibawa lembaga negara. Presiden mengaku tidak terima namanya dicatut.


Pratikno mengatakan Jokowi terus memantau sidang putusan MKD hari ini meski harus melakoni sejumlah agenda dari pagi hari. Menurut dia, Presiden juga terus memantau dan mengawasi tiap dinamika yang terjadi di DPR.


Dalam sidang putusan Rabu ini, sebagian besar anggota MKD menganggap Ketua DPR Setya Novanto telah melakukan pelanggaran etika dan dijatuhi sanksi sedang. Setya dianggap terbukti menggelar pertemuan dengan Direktur PT Freeport bersama pengusaha M. Riza Chalid, dan melakukan pembicaraan di luar kewenangannya.


Advertising
Advertising

Sebanyak sembilan dari 15 anggota MKD, yang telah membacakan putusannya, menyatakan Setya telah melanggar etik sebagai anggota DPR dan perlu dijatuhi sanksi sedang. Enam anggota lain menyatakan Setya harus dijatuhi sanksi berat. Mahkamah kemudian menghentikan sidang tanpa putusan karena Setya Novanto keburu mengundurkan diri.


ANANDA TERESIA

Berita terkait

Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

12 hari lalu

Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

16 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Pratikno Sebut Presiden Jokowi Bisa Jadi Salat Idulfitri di Jakarta

32 hari lalu

Pratikno Sebut Presiden Jokowi Bisa Jadi Salat Idulfitri di Jakarta

Presiden Jokowi kemungkinan akan melaksanakan salat Idulfitri di Jakarta. Mensesneg Pratikno menyebut Menag Yaqut sudah kirim surat ke Presiden.

Baca Selengkapnya

Pratikno soal Lanjut di Kabinet Prabowo: Kembali jadi Akademisi juga Berkontribusi

32 hari lalu

Pratikno soal Lanjut di Kabinet Prabowo: Kembali jadi Akademisi juga Berkontribusi

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjawab soal kemungkinan tetap berada di pemerintahan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pratikno Klaim Hubungan Jokowi dan PDIP Saat Ini Baik-baik Saja

32 hari lalu

Pratikno Klaim Hubungan Jokowi dan PDIP Saat Ini Baik-baik Saja

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengklaim hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baik-baik saja.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

36 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut-sebut Dorong Mensesneg Pratikno untuk Masuk Kabinet Prabowo, Berikut Profilnya

41 hari lalu

Jokowi Disebut-sebut Dorong Mensesneg Pratikno untuk Masuk Kabinet Prabowo, Berikut Profilnya

Jokowi disebut-sebut telah menyorongkan loyalis dan posisi sejumlah menteri untuk masuk Kabinet Prabowo. Salah satunya, Mensesneg Pratikno.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Bantah Jokowi Titip Menteri ke Prabowo: Usulan Boleh

41 hari lalu

Budi Arie Bantah Jokowi Titip Menteri ke Prabowo: Usulan Boleh

Budi Arie membantah Jokowi disebut-sebut telah menyorongkan loyalis dan posisi sejumlah menteri di Kabinet Prabowo. Di antaranya adalah Pratikno.

Baca Selengkapnya

Pratikno dan Rosan Bertemu, Bahas Susunan Kabinet?

41 hari lalu

Pratikno dan Rosan Bertemu, Bahas Susunan Kabinet?

Rosan bertemu dengan Pratikno. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Rosan Bertemu Pratikno di Kantor Setneg, Ini yang Dibahas

41 hari lalu

Rosan Bertemu Pratikno di Kantor Setneg, Ini yang Dibahas

Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk membahas undangan acara dari Amerika Serikat

Baca Selengkapnya