Suku Anak Dalam Bentrok dengan Warga Jambi, Ini Penyebabnya  

Reporter

Rabu, 16 Desember 2015 15:47 WIB

REUTERS/Herwig Prammer

TEMPO.CO, Jambi - Warga Desa Kungkai, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, terlibat bentrok dengan Suku Anak Dalam, Selasa sore kemarin, 15 Desember 2015.Pertikaian ini dipicu oleh tindakan salah seorang warga Kungkai yang meludah di depan kelompok Suku Anak Dalam.

Kejadian berawal saat warga Kungkai tersebut pulang berobat dari Kota Jambi. Tepat di depan warga Suku Anak Dalam, warga Kungkai yang disebut-sebut mengalami gangguan jiwa itu meludah. Karena tersinggung, Suku Anak Dalam, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Suku Kubu, langsung memukuli pemuda itu.

Tidak terima warganya dipukuli, sekitar seratus warga Kungkai bersenjata parang dan pisau mendatangi pondok Suku Anak Dalam di dalam hutan. Jarak antara Kungkai dan hutan sekitar satu kilometer.

Melihat ratusan orang berdatangan, Suku Anak Dalam yang berjumlah 20 orang itu berupaya lari masuk hutan sambil membawa senjata api rakitan. Sembari menghindar, mereka melepaskan tembakan ke arah warga Kungkai yang mengepung.Menurut pengakuan warga, sedikitnya terdengar empat kali suara letusan senjata.

Tembakan itu mengenai kepala warga bernama Darmawis, 48 tahun, dan pinggul Koko, 20 tahun. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kolonel Abunjani di Bangko, Ibu Kota Kabupaten Merangin. Namun nyawa Darmawis tak tertolong. Untuk melampiaskan kemarahannya, warga Kungkai akhirnya membakar tujuh motor dan pondok Suku Anak Dalam.

Kepala Polisi Resor Merangin Ajun Komisaris Besar Mungaran Kartayuga membenarkan bahwa bentrokan itu disebabkan oleh ulah warga Kungkai yang meludah di depan Suku Anak Dalam. "Memang bagi kita meludah itu hal sepele, tapi bagi Suku Anak Dalam itu bentuk penghinaan," ujarnya.

Menurut Mungaran, situasi di lokasi bentrokan sudah relatif kondusif. Polisi, kata dia, sedang mengejar pelaku penembakan yang bersembunyi di dalam hutan. "Kami minta mereka menyerahkan diri, kami menjamin keselamatan mereka," katanya, Rabu, 16 Desember 2015.

Bupati Merangin, Al Haris, menuturkan permukiman Suku Anak Dalam yang berdekatan dengan Kungkai tidak mungkin dipertahankan. Haris akan berupaya memindahkan permukiman tersebut ke kawasan hutan. "Karena konflik antara wargaKungkai dan Suku Anak Dalam sering terjadi. Selama lima tahun terakhir ini sudah tiga kali," katanya.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

2 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

2 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

25 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

25 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

26 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

35 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

35 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

37 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

37 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

42 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya