Jokowi: Indonesia Harus Manfaatkan Rivalitas Cina-Amerika  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 16 Desember 2015 14:30 WIB

Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia harus bisa mengambil manfaat dari adanya rivalitas sejumlah negara di dunia, seperti Cina-Amerika Serikat dan Cina-Jepang. Menurut dia, Indonesia berada dalam pusaran pertarungan tersebut. "Indonesia berada pada pusaran pertarungan ini. Apa yang harus kita lakukan? Ambil keuntungan sebesar-besarnya dari rivalitas ini. Manfaatkan rivalitas ini untuk national interest," ucap Jokowi dalam pidatonya pada rapat pimpinan perwira tinggi TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Rabu, 16 Desember 2015.

Keuntungan yang harus diambil, ujar Jokowi, bisa dari segi ekonomi ataupun politik. Jokowi mencontohkan, pada awal-awal dia menjadi presiden, banyak pihak menganggap kebijakan pemerintahannya akan lebih condong ke Cina. Pasalnya, Jokowi lebih sering ke Cina dibanding ke Amerika. Padahal itu merupakan strategi. "Apa pun strategi besar sebuah negara harus dihitung, mana yang paling menguntungkan buat kepentingan nasional," tuturnya.

Dalam beberapa tahun ke depan, kata Jokowi, rivalitas negara-negara besar akan makin meningkat, terutama terkait dengan geostrategi. Persaingan penguasaan akses sumber daya maritim, akses energi, dan pangan akan makin panas. "Tiga hal itu semuanya ada di Indonesia. Jadi harus kita manfaatkan," katanya.

Jokowi juga meminta semua elemen bangsa tidak takut menghadapi era keterbukaan antarnegara di dunia, terutama adanya perdagangan bebas. Menurut dia, negara-negara lain juga khawatir dengan potensi yang dimiliki Indonesia. "Mereka khawatir. Kita jangan ikut-ikutan khawatir dan takut. Wong orang lain takut kok kita ikut-ikutan. Itu keliru besar," ucapnya.

Rapat pimpinan perwira tinggi TNI dihadiri 182 perwira, seperti kepala dinas dan asisten staf angkatan, serta pejabat Kementerian Pertahanan, Lembaga Ketahanan Nasional, dan Badan Keamanan Laut. Hadir pula Kepala Staf Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Adapun Presiden menghadiri acara ini dengan didampingi sejumlah menteri, yaitu Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan; Menteri Luar Negeri Retno Marsudi; Menteri Pertanian Amran Sulaiman; dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki.

ANANDA TERESIA





Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

12 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

13 menit lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

44 menit lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

3 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

3 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

4 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

4 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya