TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 1.000 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah unjuk rasa dengan memenuhi jalan di depan Istana Negara, Senin (13/1). Mereka mendesak pemerintah dan DPR membatalkan kenaikan harga BBM, tarif dasar listrik, dan telepon. Jika dalam waktu 3x24 jam tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami akan turun kembali dengan massa yang lebih besar serta meliburkan kampus UIN, kata Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa UIN Muhammad Affifudin. Dalam pernyataan sikapnya juga disebutkan, kenaikan harga tersebut sangatlah merugikan rakyat. Implikasi yang sangat jelas dari kebijakan pemerintah itu adalah bertambahnya pengangguran dan PHK oleh perusahaan-perusahaan yang melakukan perampingan produksi untuk menghindari kerugian dan kebangkrutan. Saat ini, para pengunjuk rasa, sedang berdiri mendengarkan orasi-orasi yang disampaikan oleh mahasiswa. Aksi ini telah memacetkan arus lalu lintas di sepanjang Jalan Medan Merdeka Utara. (Faisal Assegaf-Tempo News Room)
Berita terkait
Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat
3 menit lalu
Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.
Baca SelengkapnyaTKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional
12 menit lalu
Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan dikomposisikan secara proporsional.
Baca SelengkapnyaDeretan 4 Ponsel yang Akan Rilis Bulan Ini
17 menit lalu
Setidaknya ada 4 ponsel baru yang diprediksi diluncurkan bulan ini, mulai dari Realme GT Neo 6 hingga Meizu Note 21.
Baca SelengkapnyaBI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?
18 menit lalu
Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.
Baca SelengkapnyaKominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali
18 menit lalu
Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali
Baca SelengkapnyaDana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur
21 menit lalu
Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.
Baca SelengkapnyaAnak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki
23 menit lalu
Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.
Baca SelengkapnyaLaga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya
28 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.
Baca SelengkapnyaDugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
33 menit lalu
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
33 menit lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah
22 jam lalu
