Tes Capim KPK, Surya Tjandra Dicecar Soal Pengalaman  

Reporter

Selasa, 15 Desember 2015 18:53 WIB

Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Surya Tjandra bersiap mengikuti uji makalah bersama Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 4 Desember 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Calon pemimpin KPK, Surya Tjandra, dihujani pertanyaan tentang pengalamannya di bidang pemberantasan korupsi saat tes kepatutan dan kelayakan calon pemimpin KPK di ruang rapat Komisi III DPR, Selasa, 15 Desember 2015. Advokat publik ini, dalam penjelasan visi-misinya, memaparkan tentang kebutuhan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendapatkan dukungan politik yang kuat.

"KPK tak bisa dan tak boleh memusuhi politik. Namum KPK harus tetap independen. Itu yang kemarin hilang dari sini," ujarnya. Ia menilai, kegagalan membangun dukungan politik pada masa sebelumnya membuat KPK berbenturan dengan penegak hukum lain, contohnya dengan Polri.

KPK tak ada salahnya bersilaturahmi dengan Kepolisian, DPR, serta Kejaksaan. Hal ini tak akan mempengaruhi sisi independensi KPK. "Soal independen, ya dilihat dari hasil kerja kita. KPK harus paham politik, tapi tak boleh terlibat," katanya.

Komisi III yang menguji Surya banyak menanyakan terkait dengan pengalaman serta sikapnya. Fraksi PKS menanyakan apakah ia mendapatkan izin keluarga untuk mendaftar sebagai calon pemimpin KPK. Surya, yang berumur 44 tahun, menanggapi hal ini dengan santai dan mengatakan mendaftar sambil sembunyi-sembunyi. "Saya baru kasih tau istri setelah sudah daftar," ujarnya.

Selain terkait dengan dukungan politik, ia juga menegaskan KPK harus bisa memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Sejauh ini, ia menganggap dampak yang diberikan KPK belum terasa langsung di masyarakat.

Akar korupsi, menurutnya, ada pada kesenjangan ekonomi dan hukum. Akibatnya, pertama, rendahnya kepercayaan publik secara umum, kecuali pada kepada kelompok sendiri. Kedua, miskin pilihan kebijakan yang kreatif. Hal inilah yang harus dibenahi oleh KPK.

Surya siap menjadi salah satu dari lima pemimpin KPK. "Saya tak bisa menjamin. Jaminan saya kalau gagal, ngaco, hukum saja saya," ujarnya tegas. Tes yang dipimpin Benny Karman dari Fraksi Partai Demokrat ini dimulai pukul 15.30 WIB dan berakhir pukul 17.40 WIB.




EGI ADYATAMA

Berita terkait

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

2 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

3 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

3 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya