Polisi Surabaya Musnahkan Narkoba Senilai Rp 24 Miliar

Reporter

Senin, 14 Desember 2015 23:02 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) membuang minuman keras ke dalam saluran air ketika pemusnahan narkoba dan minuman keras di halaman Balaikota Surabaya, Jawa Timur, 13 Juni 2015. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya memusnahkan barang bukti narkoba dan minuman keras senilai Rp 24 miliar, Senin 14 Desember 2015. Pemusnahan disaksikan langsung Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anton Setiadji, Kepala Polrestabes Surabaya Yan Fitri Halimansyah, serta unsur dari kejaksaan dan Lembaga Swadaya Masyarakat Granat (Gerakan Anti Narkoba).

Anton mengatakan bahwa seluruh barang bukti yang dimusnahkan itu merupakan hasil operasi Sakaw Hoofdbureau yang digelar 9-20 November 2015. Seluruhnya berasal dari 71 kasus narkoba dengan 94 tersangka, sedangkan barang bukti yang diamankan sebanyak 1,7 kilogram sabu, 289 butir pil ekstasi, 2,34 gram ganja, 11.132 butir obat terlarang, dan 1.981 botol minuman keras.

Selain hasil operasi Sakaw, polisi juga memusnahkan hasil pengungkapan kasus narkoba selama enam bulan terakhir. Itu membuat total narkotika yang dimusnahkan sebanyak 16 kg sabu, 392 butir pil ekstasi, 249 butir obat terlarang dan 1.981 botol, dan 6 jeriken miras. “Jika di rupiahkan, barang bukti yang dimusnahkan kali ini senilai Rp 24 miliar,” kata Anton.

Menurut Anton, pemusnahan barang bukti sebanyak itu, jika diasumsikan 1 gram dapat dikonsumsi 4 orang, berarti telah menyelematkan sebanyak 64 ribu warga. “Yang penting pula, yang ditangkap ini sebagian besar adalah bandarnya,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Anton menyatakan sangat menghargai jajaran Satuan Narkoba Polrestabes Surabaya. Harapannya, semua personel tidak cepat puas diri dan diharapkan selalu semangat untuk mengungkap kasus narkoba lainnya. “Saya setiap hari terus memantau perkembangan kasus Narkoba di Jawa Timur,” kata dia.

Dalam kesempatan itu Anton juga membantah kabar bahwa tersangka narkoba dilepas di Kabupaten Pamekasan. Dia menegaskan, kasus narkoba lebih berbahaya daripada kasus Korupsi. “Apabila satu generasi sudah rusak, maka kejahatan lainnya akan mudah terjadi,” kata dia beralasan.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

18 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

2 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya