Partisipasi Pemilih Minim, KPU Blitar Salahkan Hujan

Reporter

Senin, 14 Desember 2015 21:42 WIB

Sejumlah anak menghias cokelat di salah satu lokasi wisata agro di Kademangan, Blitar, Jawa Timur, 9 Desember 2015. Libur pelaksanaan Pilkada serentak dimanfaatkan warga untuk mengunjungi lokasi wisata bersama keluarga. ANTARA/Irfan Anshori

TEMPO.CO, Blitar – Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Masrukin tidak memungkiri bahwa tingkat partisipasi pemilih pilkada di wilayahnya rendah. Dibandingkan Kabupaten Tasikmalaya dan Timor Tengah Selatan yang sama-sama diikuti calon kepala daerah tunggal, Kabupaten Blitar yang terendah.

Namun dia tidak setuju bila rendahnya partisipasi pemilih dianggap karena kurangya sosialisasi KPU. “Sosialisasi sudah maksimal, semua orang tahu 9 Desember itu ada pilkada,” katanya kepada Tempo, Senin, 14 Desember 2015.

Tingkat partisipasi yang hanya 58 persen versi hitung cepat, menurut dia, lebih dipengaruhi faktor nonpolitik. Musim penghujan dinilai Masrukin menjadi faktor utama enggannya warga pergi ke TPS.

Bagi masyarakat Kabupaten Blitar yang mayoritas berprofesi sebagai petani, datangnya musim hujan menjadi berkah bagi sawah ladang yang kerontang. Karena itu, mereka memanfaatkan situasi ini untuk mengolah lahan. Pada saat pemungutan suara berlangsung, Blitar memang diguyur hujan deras.

Selain itu, banyaknya warga Blitar yang merantau ke luar negeri turut menjadi sebab minimnya pemilih. Blitar memang salah satu penyumbang tenaga kerja Indonesia (TKI) ke mancanegara selain Kabupaten Tulungagung.

Minimnya pemilih sudah diprediksi KPU saat melakukan simulasi pencoblosan di salah satu TPS. Dari 413 peserta simulasi yang tercatat di TPS tersebut, 70 orang tak datang karena lebih memilih ke ladang. “Ada yang hanya berdiam diri di rumah,” kata Masrukin.

Di sisi lain Masrukin mengakui jika geliat pilkada dengan calon tunggal ini tak seheboh pemilihan legislatif yang memiliki banyak kekuatan penggerak di lapangan. Selain itu figur calon turut mempengaruhi keinginan masyarakat untuk memilih di TPS.

Solichana, warga Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar mengaku sengaja tak memilih karena alasan figur calon yang tak cocok dengan hati nuraninya. Seluruh anggota keluarganya pun, kata dia, juga tak datang ke TPS.

Menurut dia pilkada dengan calon tunggal tak memberi pilihan calon pemimpin kepada masyarakat. “Kita seperti dipaksa untuk memilih calon yang ada,” kata Solichana.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

Ledakan di Blitar, 1 Meninggal dan 3 Orang Tertimbun

20 Februari 2023

Ledakan di Blitar, 1 Meninggal dan 3 Orang Tertimbun

Polisi masih berjaga di lokasi kejadian ledakan dan bau bahan kimia pembuatan petasan sisa ledakan masih tercium lumayan kuat.

Baca Selengkapnya

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

24 September 2020

Pilkada Kalsel : Denny Indrayana Nomor 2, Sahbirin Nomor 1

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan mengundi nomor pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada 2020.

Baca Selengkapnya

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

24 Februari 2020

Vicky Prasetyo Daftar Jadi Calon Wakil Bupati Pohuwato Gorontalo

Mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati lewat jalur independen, Vicky Prasetyo berjanji menyebarkan cinta untuk masyarakat Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Duta Besar Timur Tengah Kunjungi Kabupaten Blitar

12 April 2019

Sejumlah Duta Besar Timur Tengah Kunjungi Kabupaten Blitar

Kabupaten Blitar mempunyai banyak daya tarik ekonomi dan wisata. Daerah ini terkenal dengan sebutan Bhumi Laya Ika Tantra Adhi Raja, yang berarti bumi tempat disemayamkannya raja-raja besar.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

4 September 2018

KPU DKI Tunda Putusan Bawaslu, Muhammad Taufik Akan Kembali Gugat

Ketua KPU DKI Betty Idroos mengatakan, penundaan kasus Muhammad Taufik itu didasarkan pada surat edaran KPU pusat.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA

4 September 2018

Bawaslu Loloskan Taufik Gerindra, KPU DKI Tunggu Putusan MA

Taufik Gerindra, mantan napi korupsi, diloloskan sebagai bakal caleg oleh Bawaslu, KPU DKI masih nunggu putusan MA.

Baca Selengkapnya

Dua Hari, Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris di Jawa Timur

14 Juni 2018

Dua Hari, Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris di Jawa Timur

Densus 88 Antiteror menangkap enam terduga teroris di Jawa Timur selama dua hari.

Baca Selengkapnya

Ini Target Penyerangan Terduga Teroris yang Dicokok di Blitar

14 Juni 2018

Ini Target Penyerangan Terduga Teroris yang Dicokok di Blitar

Sejak sepekan sebelumnya, personel TNI dan Polri sering menanyakan aktivitas dokter penghuni rumah kontrakan, yang kemudian diketahui terduga teroris.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Blitar Masuk Kelompok JAD

14 Juni 2018

Terduga Teroris Blitar Masuk Kelompok JAD

Polisi memastikan kelima terduga teroris di Blitar adalah jaringan Jamaah Ansharud Daulah

Baca Selengkapnya