Jumlah Penderita DBD di Bone Meningkat, 3 Balita Meninggal

Reporter

Senin, 14 Desember 2015 21:33 WIB

Ilustrasi - Stop Demam Berdarah. Doc KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Watampone - Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, meningkat. Jumlah terbanyak adalah balita dan perawatannya tersebar di 32 Puskesmas yang ada di di Bone serta RSUD Tenriawaru, Watampone.


Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, periode Januari hingga Oktober 2015 jumlahnya mencapai 483 balita. Tiga balita di antaranya meninggal di RSU Tenriawaru. Sedangkan pada 2014 sebanyak 203 balita. “Terjadi peningkatan yang signifikan,” kata Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Komaruddin, Senin, 14 Desember 2015.


Korban yang meninggal dunia adalah warga Kecamatan Tellu Siattinge dan Kecamatan Sibulue. Upaya antisipasi peningkatan jumlah penderita sudah dilakukan Dinas Kesehatan sejak awal 2015 lalu. “Seluruh Puskesmas sudah kami surati agar gencar melakukan sosialisasi pencegahan DBD, seperti 3M, menguras, menutup, mengubur,” ujar Komaruddin.


Berdasarkan pantauan Tempo di RSUD Tenriawaru, pasien DBD membludak. Banyak yang terpaksa dirawat di koridor, karena jumlah kamar tidak mencukupi. “Jumlah kamar terbatas, sedangkan kami juga harus melayani ribuan pasien rujukan dari kawasan Indonesia timur,” ucap Kepala Bagian Administrasi, Humas dan Hukum RSUD Tenriawaru, Alimung.


Menurut Alimung, saat ini RSUD Tenriawaru hanya memiliki 277 kamar perawatan. Dalam kondisi jumlah kamar yang terbatas, rumah sakit milik pemerintah itu tidak bisa menolak pasien. Salah satu solusi yang ditempuh adalah merubah bangunan asrama perawat menjadi kamar perawatan tambahan. “Pasien hampir setiap hari terus masuk,” tuturnya.


Advertising
Advertising

Selama periode Januari hingga Oktober 2015, kata Alimung, RSUD Tenriawaru merawat 1.033 pasien DBD. Dia mengakui jumlah terbanyak adalah balita dan tiga di antaranya meninggal dunia.


Sementara itu, 29 November 2015 lalu seorang balita di Kabupaten Wajo, Abid Aqilla, yang baru berusia enam bulan meninggal dunia di RSUD Lamaddukelleng akibat DBD. Anak pasangan suami-isteri, Khalid Sesse dan Sulfiani, warga Jalan Bajo, Kelurahan Sitampae, Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo, itu tidak bisa diselamatkan jiwanya meski sempat menjalani perawatan beberapa hari.


ANDI ILHAM





Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

6 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

10 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

12 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

12 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

15 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

22 hari lalu

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

22 hari lalu

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

25 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

33 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

34 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya