KPK: Luhut Jamin Tak Ada Pelemahan dalam Revisi UU KPK  

Reporter

Senin, 14 Desember 2015 19:10 WIB

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja memberikan sambutan pada acara peresmian Zona Sahabat Pemberani KPK di Taman Pintar, Yogyakarta, 4 Mei 2015. TEMPO/Pius Erlangga.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Adnan Pandu Praja, mengatakan pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan menjamin bahwa revisi Undang-Undang KPK tidak akan melemahkan lembaga itu. Menurut dia, KPK dan pemerintah sepakat melakukan revisi dalam empat poin.

"Jaminan Menkopolhukam, kalau terjadi di luar itu, kami tidak akan setuju. Jelas. Seluruh pimpinan KPK mendengar. Saya kembalikan dia pada jaminan dia sebagai Menkopolhukam," ujarnya di Kementerian Sekretariat Negara, Senin, 14 Desember 2015.

Adnan mengatakan jaminan itu disampaikan Luhut secara lisan kepada pimpinan KPK. Menurut dia, pemerintah dan KPK sudah mematangkan revisi dalam empat hal utama. Kesepakatan itu, kata dia, jelas akan memperkuat kewenangan KPK. Ia menegaskan, ide revisi awalnya datang bukan dari KPK, melainkan dari pemerintah. "Jadi kami mengikuti kehendak Presiden yang akan merevisi itu," ujarnya.

Pada Oktober lalu, Menteri Luhut menyampaikan ada empat poin revisi UU KPK yang dibahas pemerintah. Yang pertama menyangkut surat perintah penghentian penyidikan (SP3). Poin kedua, kata Luhut, usul mengenai adanya pengawas bagi KPK. Poin ketiga, terkait dengan penyadapan. Menurut dia, dalam usul tersebut, penyadapan dilakukan setelah ada alat bukti yang menyatakan orang tersebut terlibat korupsi. Usul revisi yang terakhir adalah adanya penyidik independen.

Adnan mengatakan jaminan mengenai penguatan KPK juga sempat disampaikan Presiden Jokowi. Menurut dia, Jokowi pernah menyampaikan bahwa pemerintah akan terus memperkuat kewenangan KPK. "Kalau mendengar jaminan Menkopolhukam, saya tidak takut, apalagi kami tanya ke Presiden pun memperkuat," ucapnya.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

5 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

10 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

19 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

19 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

21 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

22 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya