MKD Sebut Rekaman Maroef dan Sudirman Beda

Minggu, 13 Desember 2015 21:02 WIB

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat (kanan), Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Kahar Muzakir (kiri), dan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad usai mendatangi Kejaksaan Agung, Jakarta, 10 Desember 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat, Marsiaman Saragih membeberkan alasan lembaga tersebut berkukuh meminta rekaman asli pembicaraan upaya renegosiasi kontrak PT Freeport Indonesia yang berada di Kejaksaan Agung. Menurut dia, tiga rekaman yang dimiliki MKD sebagai bukti dugaan pelanggaran etika Ketua DPR Setya Novanto tak sama.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said memberikan dua rekaman yaitu berdurasi 11 menit dan 120 menit. Sedangkan, Direktur Utama PT Freeport Maroef Sjamsoeddin memberikan satu rekaman berdurasi 120 menit. Akan tetapi, rekaman suara berdurasi 120 dari Surdiman dan Maroef berbeda.

"Beda sedikit sih, tapi kami merasa perlu dengar mana yang asli," kata Marsiaman saat dihubungi, Ahad, 13 Desember 2015.

Ia mengatakan, kecurigaan MKD soal perbedaan rekaman terjadi saat pemeriksaan Maroef beberapa pekan lalu. Dalam pemeriksaan, Maroef justru meminta putar ulang dan mengkoreksi isi percakapan dalam rekaman yang diserahkan Sudirman. "Kok bisa yang merekam justru mengkoreksi rekaman," kata Marsiaman.

Toh, Empat pimpinan MKD harus pulang dengan tangan hampa dari Kejaksaan Kamis lalu. Kejaksaan menolak menyerahkan rekaman asli dengan alibi tak mendapat restu dari pemilik, Maroef. MKD harus membatalkan niat mendengarkan dan melakukan audit forensik terhadap rekaman.

"Tapi sudahlah, pemeriksaan harus tetap berlanjut," kata Marsiaman. "Kami hanya bertanya-tanya saja kenapa MKD tak boleh mendengar yang asli."

MKD akhirnya tetap melanjutkan proses pemeriksaan etik meski tak memiliki rekaman asli. Esok, MKD rencananya akan memeriksa pengusaha yang turut hadir dalam pertemuan bersama Setya dan Maroef yaitu Muhamad Riza Chalid. Selain itu, MKD juga mengundang Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan soal pencatutan namanya dalam rekaman.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Beberapa Anggota DPR Ini Pernah Diadukan Ke MKD, Termasuk Effendi Simbolon

14 September 2022

Beberapa Anggota DPR Ini Pernah Diadukan Ke MKD, Termasuk Effendi Simbolon

Rekam jejak DPR, sudah beberapa anggota DPR yang dilaporkan kepada MKD. Setelah Setya Novanto dan Harvey Malaiholo, ada Puan dan Effendi Simbolon.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Sempat Diadukan ke MKD, Apa Fungsi Mahkamah Kehormatan Dewan Ini?

13 September 2022

Puan Maharani Sempat Diadukan ke MKD, Apa Fungsi Mahkamah Kehormatan Dewan Ini?

Puan Maharani sempat diadukan ke MKD buntut perayaan ulang tahun saat rapat dan buruh menolak kenaikan harga BBM di luar gedung DPR. Apa tugas MKD?

Baca Selengkapnya

Apa Tugas Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)?

27 Agustus 2022

Apa Tugas Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)?

MKD memanggil Menkopolhukam Mahfud Md dan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso terkait Kasus Irjen Ferdy Sambo. Lantas apa tugas dari MKD?

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Kasus Arteria Dahlan soal Bahasa Sunda, Pelapor: Gagal Paham

5 Februari 2022

Polisi Hentikan Kasus Arteria Dahlan soal Bahasa Sunda, Pelapor: Gagal Paham

Polisi meminta pihak-pihak yang dirugikan oleh Arteria Dahlan melapor ke Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin: MKD Dapat Tanggalkan Hak Imunitas Anggota Parlemen

14 Desember 2021

Gus Muhaimin: MKD Dapat Tanggalkan Hak Imunitas Anggota Parlemen

Sebuah lembaga kontrol dalam institusi apapun termasuk politik, penting dimiliki untuk menghindari kekuasaan yang absolut pada seseorang atau institusi tertentu

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya