Lumajang Siaga Banjir dan Longsor  

Jumat, 11 Desember 2015 04:14 WIB

Ilustrasi bermain di banjir. TEMPO/Artika Rachmi Farmita

TEMPO.CO, Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor menyusul hujan yang turun hampir setiap hari dan merata di seluruh penjuru Kabupaten Lumajang. Status siaga darurat banjir dan longsor ini ditetapkan sejak awal Desember 2015 hingga 3 Januari 2016 mendatang.

"Kami juga telah menerima surat dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Stasiun Kelas I Juanda," kata Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Paryono pada Kamis, 10 Desember 2015.

Dalam surat tersebut BMKG menyatakan, mulai Desember 2015, wilayah Kabupaten Lumajang memasuki musim hujan dan angin kencang yang berpotensi terjadi setiap hari. Kecepatan angin diperkirakan melebihi 50 knots atau 90 kilometer per jam.

"Ancaman bencana sangat besar, terutama ancaman yang disebabkan angin kencang yang terjadi pada masa transisi pergantian musim ini," ujar Paryono.

Paryono mengatakan status siaga darurat ditetapkan berdasarkan kajian kedaruratan melalui koordinasi dengan BPBD Jawa Timur dan dikeluarkannya surat keputusan Bupati Lumajang As'at Malik. Dia mengatakan status siaga banjir dan longsor bisa diperpanjang jika curah hujan dan potensi bencana semakin tinggi.

Sejak awal Desember, kejadian pohon tumbang akibat terjangan angin kencang sudah terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Lumajang, seperti di Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun. Data BPBD Lumajang menyebutkan ada 12 kecamatan wilayah rawan bencana di musim penghujan.

Ancaman bencana tersebut mulai dari potensi banjir, longsor, puting-beliung, serta lahar dingin. Dia juga mengatakan tujuh kecamatan yang rawan krisis air bersih juga sudah mulai diguyur hujan deras. BPBD Lumajang telah mendirikan Posko Aju. Sebanyak lima personel ditempatkan di Posko Aju yang bertugas memantau situasi Kabupaten Lumajang selama 24 jam sehari.




DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

7 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

17 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya