KPK Dekati Anak Muda Lewat Film Anti Korupsi

Reporter

Kamis, 10 Desember 2015 23:01 WIB

Sejumlah peserta aksi memasang spanduk besar di pagar Gedung DPR saat melakukan aksi peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Jakarta, 8 Desember 2015. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bandung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar malam penganugerahan Anti Corruption Film Festival (ACFF) 2015 di Gedung New Majestic, Jalan Braga, Kota Bandung, Kamis, 10 Desember 2015. Perhelatan itu adalah bagian dari puncak peringatan acara Hari Anti Korupsi.

Pada gelaran tahun ketiga ini, sebanyak 513 film bertema antikorupsi dari sineas-sineas muda di seluruh Indonesia, bersaing untuk mendapatkan kebanggaan menjadi media kampanye pencegahan korupsi KPK. Dari 513 film, terseleksi 32 film bertema antikorupsi yang akan bersaing kembali menjadi 9 film terbaik.

"Malam ini kami akan mengumumkan 9 pemenang dari kategori fiksi pendek, dokumenter pendek, animasi pendek, iklan layanan masyarakat, citizen journalism dan film favorit juri," kata Ari Nugroho, Ketua Dewan Juri ACCF 2015 saat konferensi pers.

Selain hasil karyanya didaulat menjadi media kampanye, 9 pemenang dari 5 kategori, akan mendapatkan hadiah menarik berupa piranti yang bisa digunakan dalam pembuatan film seperti camcorder, digital camera dan laptop Macbook Pro.

Ari menambahkan, jumlah peserta yang mengikuti kompetisi ACFF pada tahun ketiga ini melonjak 3 kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2014 jumlah film yang dikirimkan hanya 300 film.

"Artinya semangat anak muda untuk berjuang melawan korupsi melonjak luar biasa. Tahun ini perbedaan paling mendasaar adalah ceritanya lebih beragam," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Johan Budi menambahkan, seperti tahun-tahun sebelumnya sesuai perjanjian, film-film pemenang akan menjadi milik KPK untuk dijadikan media kampanye pencegahan tindak pidana korupsi di masyarakat. Menurut Johan, film menjadi salah satu media kampanye yang paling efektif untuk menyentuh masyarakat terutama kalangan pemuda.

"Bagi KPK, film adalah medium yang bisa mempengaruhi secara langsung publik. Alangkah bagusnya kalau menampilkan perilaku antikorupsi sehingga penonton bisa terekam di dalam sanubarinya, paling tidak memberi gambaran tentang perilaku antikorupsi," tuturnya.

Johan menambahkan, selama ini film-film Indonesia belum banyak yang menyentuh isu tentang pemberantasan atau pencegahan korupsi. Dia berharap ajang ini mampu merangsang sineas-sineas muda lainnya untuk bisa membuat film yang bisa menyentuh isu tentang korupsi. "Masih jarang film-film yang mengakat 9 nilai antikorupsi," ujarnya.

Berikut adalah pemenang-pemenang dalam ACFF 2015. Terdapat juga pemenang dalam kategori film 'Bikin film bareng KPK' dimana dalam program ini merupakan kategori khusus yang pesertanya mendapat bimbingan oleh sineas-sineas terkenal Indonesia untuk memantapkan skill mereka dalam memproduksi sebuah film mulai dari teknis, penceritaan hingga editing.

Pemenang Film Fiksi Pendek Kategori Pelajar ACFF 2015 adalah Nilep (Menguntil) Karya Wahyu Agung Prasetyo.

Pemenang Film Fiksi Pendek Kategori Umum ACFF 2015 adalah Nyumbang Karya Rahma Nurlida Sari.

Pemenang Film Dokumenter Pendek Kategori Pelajar ACFF Dibalik Kilang Karya Gerry Arsuma Oeyoen

Pemenang Film Animasi Film Pendek ACFF 2015 adalah Race karya Oktadia Mardoko

Pemenang Film Kategori Citizen Journalism ACFF 2015 adalah Aksi Protes Mancing di Tengah Jalan Karya Is Aryanto.

Pemenang kategori iklan layanan masyarakat ACFF 2015 adalah Pembocoran Aliran Dana Sutradara Wahyu Utami Wati.

Pemenang Kategori Bikin Film Bareng KPK ACFF 2015 adalah Tinuk, Karya Aprilingga R Dani

Untuk dua film Pilihan Juri ACFF 2015 adalah Nilep dan J(m)ujur.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

22 menit lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

5 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

18 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

1 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya