Setiap Bulan, 1.000 Mobil di Bandung Digembok Dishub  

Reporter

Kamis, 10 Desember 2015 16:05 WIB

Petugas Dinas Perhubungan melakukan pendataan sebelum menderek mobil yang parkir sembarangan saat kegiatan sosialisasi dan simulasi pembayaran denda parkir liar di Tanah Abang, Jakarta, 1 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Bandung - Tingkat kesadaran pengguna kendaraan roda empat di Kota Bandung untuk parkir di tempat yang telah disediakan terbilang masih rendah. Buktinya, setiap bulan Dinas Perhubungan Kota Bandung menggembok tidak kurang dari seribu unit mobil.

"Sehari bisa 50 mobil. Dari hitungan kita, sudah 8.000 selama delapan bulan ini," kata Kepala Bidang Operasi Dinas Perhubungan Kota Bandung I.W. Ginting, Kamis, 10 Desember 2015

Ginting menjelaskan, pelanggaran parkir rata-rata dilakukan di titik-titik keramaian, seperti pusat perbelanjaan dan tempat pendidikan. "Seperti di Pasar Baru, SD Banjarsari, Dipatiukur, Jalan Tamansari, Jalan Merdeka, Jalan Riau, Jalan Purnawarman, Pasteur, hingga Soekarno-Hatta," ucapnya.

Sampai saat ini, pelanggaran parkir belum bisa dikatakan menurun. Untuk itu, Ginting melanjutkan, pihaknya akan mengupayakan cara lain agar bisa menimbulkan efek jera kepada para pengguna mobil yang melanggar.

Salah satu upaya yang akan segera dilakukan adalah mengangkut mobil-mobil pelanggar. Pada tahun depan, Dinas Perhubungan akan mendatangkan dua kendaraan angkut mobil. "Rencananya mengangkut kendaraan pakai derek kemudian ditempatkan di pul khusus penampungan kendaraan," tuturnya.

Untuk menimbulkan efek jera, pelanggar yang mobilnya diangkut ke pul penampungan akan dikenakan denda cukup besar. Untuk satu hari menginap di pul, pemilik mobil didenda sebesar Rp 500 ribu. Begitu seterusnya setiap penambahan hari. Selain itu, pelanggar akan direpotkan karena harus mengurus administrasi serta sidang tindak pidana ringan (tipiring) di pengadilan negeri.

Meski demikian, ada kendala dalam pengadaan kendaraan angkut mobil dan pul khusus penampungan mobil pelanggar. "Kita anggarkan, cuma belum cukup. Mobilnya satu biji Rp 1 miliar. Kemudian tempat nitip kendaraan juga perlu lahan," katanya.

Selain itu, perlu dibuat peraturan daerah baru sebagai dasar hukum yang mengatur sistem denda dan retribusi. "Perda belum masuk. Tapi, ke depan, rencana kami begitu," ujarnya.

Sistem penindakan dengan mengangkut kendaraan yang melanggar parkir terbilang mendesak. Pasalnya, menggembok kendaraan justru malah menambah masalah baru. "Gembok malah membuat gangguan arus lalu lintas. Makanya harus dipindahkan," kata Ginting.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

16 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

19 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

22 hari lalu

Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Wisatawan dari berbagai daerah tampak mulai menjejali kawasan pusat Kota Yogyakarta pada H+2 Lebaran atau Jumat 12 April 2024.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

23 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

28 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

33 hari lalu

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

Car free night yang biasanya dilakukan setiap hardi kawasan Malioboro akan ditiadakan sementara menyambut libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

54 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya