Hakim Tunda Sidang Vonis Kaligis

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 10 Desember 2015 15:23 WIB

Terdakwa kasus suap kepada Panitera dan Hakim PTUN Medan Otto Cornelis Kaligis memberikan keterangan saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 11 November 2015. ANTARA FOTO/M. Ali Wafa

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menunda membaca sidang putusan pengacara kondang, Otto Kornelis Kaligis. Alasannya, kata anggota majelis hakim Arifin, ketua majelis hakim Supeno sedang sakit.

"Pada penuntut umum, terdakwa, dan penasihat hukum, sedianya memang hari ini adalah putusan, tapi dengan sangat menyesal harus kami sampaikan ketua sedang dirawat, opname," kata Arifin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 10 Desember 2015. Hakim menjadwalkan ulang vonis Kaligis dibacakan pada Kamis pekan depan, 17 Desember 2015.

Karena putusan ditunda, Kaligis menyempatkan menyampaikan pembelaan lagi. Menurut dia, tuntutan 10 tahun penjara terlalu besar. Dia membandingkan dengan hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara yang tersandung kasus yang sama, semuanya hanya dituntut di bawah tiga tahun. "Sebelum mengambil keputusan agar tidak ada diskriminasi di mana tuntutan dan pembuktiannya yang mulia," ujar Kaligis.

Dia menganggap tuntutan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi penuh kedengkian. Kaligis juga mencontohkan bekas Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rip Capella, hanya dituntut dua tahun penjara atas kasus dugaan penerimaan gratifikasi untuk mengamankan kasus bantuan sosial di Kejaksaan yang menjerat Gubernur Sumatera Utara nonaktif, Gatot Pujo Nugroho.

"Saya tidak tahu salah apa terhadap KPK. Kalau dihukum 10 tahun, saya keluar dari penjara umur 88. Apa yang bisa saya lakukan di usia segitu," ujar ayah artis Velove Vexia itu.

Penuntut umum KPK menuntut Kaligis dihukum 10 tahun penjara. Penuntut menganggap Kaligis terbukti turut serta menyuap hakim dan panitera PTUN Medan untuk mempengaruhi putusan yang diajukan anak buah Gatot, Ahmad Fuad Lubis.



LINDA TRIANITA

Berita terkait

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

24 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Profil Pembela Prabowo-Gibran: Yusril Ihza, Otto Hasibuan, Hotman Paris, dan OC Kaligis Plus Kontroversi Mereka

41 hari lalu

Profil Pembela Prabowo-Gibran: Yusril Ihza, Otto Hasibuan, Hotman Paris, dan OC Kaligis Plus Kontroversi Mereka

Tim Pembela Prabowo-Gibran antara lain Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, Hotman Paris, hingga OC Kaligis. Berikut profil dan kontroversi mereka.

Baca Selengkapnya

Menghadapi Sengketa Pemilu: Yusril Ihza Didukung OC Kaligis Hingga Otto Hasibuan

47 hari lalu

Menghadapi Sengketa Pemilu: Yusril Ihza Didukung OC Kaligis Hingga Otto Hasibuan

Yusril Ihza bakal didukung 35 pengacara dalam sengketa Pemilu, di antaranya adalah Otto Hasibuan, OC Kaligis, dan Fahri Bachmid.

Baca Selengkapnya

O.C. Kaligis Sebut Pemakzulan Jokowi Lewat Angket Butuh Waktu Dua Tahun

7 Maret 2024

O.C. Kaligis Sebut Pemakzulan Jokowi Lewat Angket Butuh Waktu Dua Tahun

Advokat senior O.C. Kaligis menanggapi wacana pemakzulan Presiden Jokowi karena dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

4 Maret 2024

OC Kaligis dan Nasabah Lainnya Datangi Kantor Asuransi Jiwasraya, Desak Uang Mereka Dikembalikan

Pengacara sekaligus nasabah PT Asuransi Jiwasraya, OC Kaligis, mendatangi kantor pusat Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Tolak Vonis Hakim, Lukas Enembe Ajukan Banding

19 Oktober 2023

Tolak Vonis Hakim, Lukas Enembe Ajukan Banding

Kuasa hukum Lukas Enembe lainnya, Otto Cornelis Kaligis mengatakan, pertimbangan hakim yang menyatakan kliennya menerima suap dari Pitun tidak benar.

Baca Selengkapnya

Sebelum Minta Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi, Kuasa Hukum Lukas Enembe Pernah Minta Hal Ini

24 Agustus 2023

Sebelum Minta Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi, Kuasa Hukum Lukas Enembe Pernah Minta Hal Ini

Kuasa Hukum Lukas Enembe sempat meminta agar kliennya dijadikan tahanan kota karena kondisi kesehatan yang semakin buruk.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Minta Lukas Enembe Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi dari Singapura

22 Agustus 2023

Kuasa Hukum Minta Lukas Enembe Diizinkan Diperiksa Dokter Pribadi dari Singapura

OC Kaligis mengatakan Lukas Enembe pada sidang pemeriksaan saksi 21 Agustus 2023 lalu menunjukkan tanda sakitnya makin parah.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sampaikan Surat Keluhan 21 Tahanan Tetangga Lukas Enembe ke Hakim

7 Agustus 2023

Kuasa Hukum Sampaikan Surat Keluhan 21 Tahanan Tetangga Lukas Enembe ke Hakim

OC Kaligis juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah beberapa kali meminta hakim supaya menjadikan Lukas Enembe menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Kembali Ajukan Permohonan Kliennya Dijadikan Tahanan Kota

31 Juli 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Kembali Ajukan Permohonan Kliennya Dijadikan Tahanan Kota

Kondisi ginjal Lukas Enembe disebut hanya berfungsi 4 persen sehingga kadar racun di dalam tubuh tinggi.

Baca Selengkapnya