Diskusi Drama #50 Tahun 1965 di TIM Dilarang Polisi  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 8 Desember 2015 10:01 WIB

Sejumlah korban/keluarga tragedi kemanusiaan 1965/1966 melakukan aksi damai di gedung Komnas HAM, Jakarta, Selasa (8/5). Mereka mendesak sidang paripurna untuk mengumumkan segera hasil penyelidikan peristiwa 1965/1966 terbuka. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya melarang acara diskusi dan pembacaan naskah drama album keluarga #50 Tahun 1965 yang rencananya akan diadakan di halaman teater kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, hari ini, 8 Desember 2015. Dalam surat yang dikeluarkan Kepolisian Daerah Metro Jaya Nomor B/19811/XII/2015/Datro itu dinyatakan bahwa pelarangan atas dasar adanya protes dari Keluarga Besar Teater Jakarta Peduli FTJ. Selain itu juga adanya kekhawatiran terjadi bentrok akibat ada rencana unjuk rasa dari kelompok tersebut.

Project Officer Festival Teater Jakarta (FTJ) Malhamang Zamzam memprotes pelarangan tersebut. "Aneh juga sih, demo biasa aja, kami punya hak bicara. Gagal karena demo hal biasa, tapi kalau pelarangan itu yang saya tidak paham," kata Zamzam saat dihubungi Tempo, Selasa, 8 Desember 2015.

Menurut Zamzam, mungkin ada ketakutan bahwa pembacaan naskah tersebut dihubungkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Namun ia menuturkan bahwa kegiatan dalam acara tersebut hanya workshop penulisan drama sejarah berdasarkan arsip maupun riset, yang dibawakan sepuluh orang penulis naskah. "Ini tema saja, tentang kemanusiaan, kan 50 tahun 1965 Komnas HAM buat wacana kayak gitu di mana-mana," ujarnya

Menurut Zamzam, aksi kontra dari Keluarga Besar Teater Jakarta Peduli FTJ berasal dari para senior yang merasa memiliki FTJ, dan menganggap FTJ jangan teracuni tema-tema sensitif seperti itu. "Tidak ada kaitan dengan PKI, baca saja karyanya, nanti akan kami sebarkan," tuturnya.

Ini adalah pertama kali ada larangan penyelenggaraan kegiatan kesenian atau sastra di TIM. Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) rencananya akan melangsungkan konferensi pers terkait dengan pelarangan itu pada sore nanti.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Festival Merayakan Gastronomi Indonesia Dibuka, Ada Kuliner Khas Samosir hingga Papua

3 Februari 2024

Festival Merayakan Gastronomi Indonesia Dibuka, Ada Kuliner Khas Samosir hingga Papua

Festival Merayakan Gastronomi Indonesia berlangsung 2-11 Februari 2024 di Taman Ismail Marzuki.

Baca Selengkapnya

Utak-atik Anggaran Bansos Dadakan

31 Januari 2024

Utak-atik Anggaran Bansos Dadakan

Pemerintah kembali mengumumkan program bansos baru menjelang Pemilu 2024. Kali ini bernama BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Baca Selengkapnya

Tarif Sewa Teater TIM dan Gedung Kesenian Naik, Seniman Cemas Efek ke Penonton

16 Januari 2024

Tarif Sewa Teater TIM dan Gedung Kesenian Naik, Seniman Cemas Efek ke Penonton

Tarif sewa Teater Besar TIM kini mencapai Rp 50 juta per hari. Simak rincian tarif penyewaan gedung yang dikelola Dinas Kebudayaan DKI.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Naikkan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan, Sejumlah Seniman Merasa Tak Dilibatkan

16 Januari 2024

Pemprov DKI Naikkan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan, Sejumlah Seniman Merasa Tak Dilibatkan

Kenaikan tarif sewa gedung pertunjukan di Jakarta diatur Perda Retribusi Daerah yang diusulkan pada era pemerintahan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

15 Januari 2024

Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

Calon presiden Anies Baswedan berjanji akan membangun perpustakaan seperti di TIM di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Kebudayaan DKI Naikkan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan Seni Budaya, TIM Rp 50 Juta per Hari

15 Januari 2024

Dinas Kebudayaan DKI Naikkan Tarif Sewa Gedung Pertunjukan Seni Budaya, TIM Rp 50 Juta per Hari

Dinas Kebudayaan DKI memberlakukan tarif baru sewa gedung pertunjukan seni budaya. Sewa teater besar TIM capai Rp 50 juta per hari.

Baca Selengkapnya

Pasang Badan buat Prabowo

11 Januari 2024

Pasang Badan buat Prabowo

Para pendukung Prabowo pun merespons acara itu dengan ramai-ramai mengunggah konten beraroma kesedihan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Art House Gelar Mamma Mia! The Musical

3 Januari 2024

Jakarta Art House Gelar Mamma Mia! The Musical

"Mamma Mia! The Musical ini dilaksanakan pada tanggal 22-23 desember untuk merayakan Hari Ibu

Baca Selengkapnya

Penjelasan Penulis Agus Noor Dipanggil Polisi Pasca-Pentas Musuh Bebuyutan

8 Desember 2023

Penjelasan Penulis Agus Noor Dipanggil Polisi Pasca-Pentas Musuh Bebuyutan

Pemanggilan berpangkal kepada peristiwa sesaat sebelum Musuh Bebuyutan yang ditulis Agus Noor dan dilakoni Butet Kartaredjasa dipentaskan 1 Desember.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.

Baca Selengkapnya