Rizieq Pelesetkan Sampurasun, Polisi Diminta Periksa Bupati

Reporter

Senin, 7 Desember 2015 18:46 WIB

Massa gabungan dari Aliansi Pergerakan Islam berjalan menuju Gedung Sate untuk menggelar aksi unjuk rasa mengutuk Dedi Mulyadi di Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung -Ratusan anggota Organisasi Massa (Ormas) Islam menggelar aksi unjuk rasa meminta pihak kepolisian secepatnya memeriksa Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi atas tudingan pelecehan agama.

“Segera tuntaskan Bupati Purwakarta. Panggil dia, proses apakah pelecehan atau tidak?” kata koordinator aksi yang mengatasnamakan Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat Asep Syarifuddin di sela unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Senin, 7 Desember 2015.

Asep mengatakan, Bupati Purwakarta sepekan lalu sudah dilaporkan ke Polda Jawa Barat atas tuduhan melakukan pelecehan agama Islam. “Tinggal Polda periksa Dedi, ktia buktikan. Kami punya dugaan, sangkaan, bukti, Dedi melakukan penistaan agama,” kata dia.

Pelaporan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi merupakan buntut kontroversi pelesetan Sampur Rasun menjadi Campur Racun oleh pendiri Front Pembela Islam, Rizieq Shihab. Kontroversi itu berujung saling lapor ke Polda Jawa Barat. Rizieq dilaporkan ke Polda Jabar oleh ormas Angkatan Muda Siliwangi, dan Dedi dilaporkan Majelis Dakwan Manhajus Solihin Purwkarta.

Asep mengatakan, aksi itu sengaja digelar untuk mendukung pelaporan Dedi ke Polda Jabar atas sangakaan penistaan agama. “Kita mensuport ini,” kata dia.

Dia mengklaim, ucapan Rizieq tidak bermaksud melecehkan adat. Rizieq diklaimnya, mengingatkan Purwakarta. “Habib (Rizieq) tidak bermaksud menghina, tapi mengingatkan bupati Purwakarta jangan merusak syariat mengatasnamakan adat,” kata Asep.

Sepekan lalu, Majelis Dakwah Manhajus Solihin Purwakarta didampingi pemimpin Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam Jawa Barat melaporkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ke Kepolisian Daerah Jawa Barat. Dedi dilaporkan dengan tuduhan telah melakukan penistaan agama Islam yang dituliskan dalam sejumlah buku dan rekaman audio visual.

Ketua Majelis Dakwah Manhajus Solihin Purwakarta KH. Muhammad Syahid Joban mengatakan alasan laporan tersebut dibuat karena sebagian umat Islam di Purwakarta merasa resah dengan tindak tanduk Dedi Mulyadi yang sering melontarkan pernyataan yang menjurus menistakan agama Islam. Ia mencontohkan, dalam salah satu buku yang ditulis Dedi, terdapat banyak pernyataan yang mengandung unsur penistaan Islam.

"Ini merupakan desakan dari ulama se-Purwakarta yang resah atas kelakuan Dedi Mulyadi," ujar Syahid Joban yang juga menjabat sebagai sekretaris lembaga dakwah FPI Pusat kepada wartawan setelahmemberikan laporan kepada Polda Jawa Barat, Senin, 30 November 2015.

Aliansi Masyarakat Sunda Menggugat yang diinisiasi oleh Angkatan Muda Siliwangi, Jawa Barat, melaporkan Ketua Front Pembela Islam Rizieq Shihab kepada Kepolisian Daerah Jawa Barat atas tuduhan penghinaan dan pelecehan terhadap budaya Sunda karena telah mempelesetkan salam Sunda "sampurasun" menjadi "campur racun".

"Laporannya dilakukan kemarin. Dia mempelesetkan sampurasun menjadi campur racun saat diundang ceramah oleh Bupati Purwakarta beberapa waktu lalu," kata Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Pusat Noeriy Ispandji Firman di Bandung, Selasa, 24 November 2015.

Petinggi ormas keagamaan tersebut dilaporkan Aliansi Masyarakat Sunda Menggugat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik karena dalam video tersebut terdapat ucapan Rizieq yang mempelesetkan salam "sampurasun". Rizieq dituntut agar meminta maaf kepada masyarakat Sunda karena telah mempelesetkan salam "sampurasun".

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

1 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

11 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

16 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

47 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

54 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

55 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

58 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya