Aksi Todong Senjata GM Pelindo III Gara-gara Bonus Ponsel

Reporter

Minggu, 6 Desember 2015 19:34 WIB

TEMPO/Hendra Suhara

TEMPO.CO, SURABAYA - Eko Harijadi Budijanto, 46 tahun, terpaksa berurusan dengan polisi. General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Priok ini dibawa Kepolisian Surabaya karena menodongkan senjata jenis air soft gun ke arah Muhammad Shofi, 28 tahun, di gerai Samsung, Plasa Marina Surabaya, Sabtu 5 Desember 2015.

" Kami menangkap pelaku di kantornya, daerah Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Takdir Mattanete di Mapolrestabes Surabaya, Minggu 6 Desember 2015.

Menurut Takdir, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.20 WIB. Semula Eko membeli sebuah ponsel cerdas senilai Rp 9,3 juta. Namun saat akan mengambil bonus power bank yang dimaksud, korban mengatakan stok habis dan harus melakukan inden terlebih dulu. Kecewa karena merasa gerai resmi itu tak menepati janji layanan, ia lalu menodongkan senjata ke kepala Shofi.

Tak terima, Shofi akhirnya melaporkan Eko ke polisi. Polisi langsung menangkap Eko begitu mendapatkan laporan tersebut. "Selain menangkap pelaku, kami juga mengamankan barang bukti berupa senjata jenis air soft gun," kata dia.

Kepala Unit Reskrim Polsek Wonocolo, Ajun Komisaris Polisi Arif Suharto yang menerima laporan korban, membenarkan kalau petugas Gerai itu sudah berusaha menjelaskan kepada Eko soal hadiah tersebut. "Waktu itu sudah saya jelaskan, kalau stok hadiahnya sedang habis dan akan ada lagi 4 hari kemudian," tutur Shofi.

Namun, belum selesai penjelasan disampaikan, Eko terburu menodongkan pistol yang telah dibawanya. Aksi penodongan sontak mengagetkannya dan menyita perhatian pengunjung lainnya.

Akibat perbuatannya, Eko akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Minggu, 6 Desember 2015. Penetapan status tersangka dilakukan sejak pukul 14.30 WIB, untuk kemudian dilakukan penahanan. Eko dikenakan pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan yang disertai ancaman, dengan ancaman hukuman satu tahun penjara.

Kepolisian juga tengah mendalami undang-undang darurat, untuk mempertimbangkan apakah senjata air soft gun masuk kategori senjata api. “Setelah kami periksa secara maraton sejak kemarin dan sudah kita gelarkan, maka yang bersangkutan kami naikkan statusnya menjadi tersangka," ujar Takdir.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

68 Kapal Pesiar Akan Sandar di Pelabuhan Benoa Tahun Depan, Pelindo: Animo Positif terkait Bali

21 Oktober 2023

68 Kapal Pesiar Akan Sandar di Pelabuhan Benoa Tahun Depan, Pelindo: Animo Positif terkait Bali

Pelindo Regional III mendata sebanyak 68 kapal pesiar mendaftar untuk sandar di Pelabuhan Benoa, Bali, yang dijadwalkan pada 2024.

Baca Selengkapnya

Lebaran 2023, Pelindo Regional 3 Prediksi Jumlah Penumpang Kapal Naik 15 Persen

7 April 2023

Lebaran 2023, Pelindo Regional 3 Prediksi Jumlah Penumpang Kapal Naik 15 Persen

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah penumpang pada mudik lebaran 2023 sebanyak 15% dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Penodong 2 Penumpang Bajaj di Tambora Pernah Terseret Kasus Pemerasan

17 Januari 2023

Penodong 2 Penumpang Bajaj di Tambora Pernah Terseret Kasus Pemerasan

Penodong 2 penumpang bajaj di Tambora, Jakarta Barat adalah residivis. Dia pernah terseret kasus pemerasan dan dipenjara.

Baca Selengkapnya

Dua Penumpang Bajaj Jadi Korban Penodongan Residivis di Tambora, Uang Rp 8 Juta Amblas

17 Januari 2023

Dua Penumpang Bajaj Jadi Korban Penodongan Residivis di Tambora, Uang Rp 8 Juta Amblas

Dua korban penodongan itu adalah nelayan yang hendak membeli perlengkapan melaut.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tak Ada Anggotanya yang Lakukan Penodongan Saat Keributan di Keraton Surakarta

25 Desember 2022

Polisi Pastikan Tak Ada Anggotanya yang Lakukan Penodongan Saat Keributan di Keraton Surakarta

Kapolresta Solo membantah kabar adanya penodongan senjata oleh anggota Polri dalam peristiwa keributan yang terjadi di Keraton Surakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Penodongan Pengendara Mobil Pakai Air Soft Gun

9 September 2022

Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Penodongan Pengendara Mobil Pakai Air Soft Gun

Modus kelompok penodongan bersenjata air soft gun ini adalah pura-pura tertabrak dan minta ganti rugi kepada korbannya.

Baca Selengkapnya

Viral Pengendara Motor Acungkan Senjata, Kapolsek Cakung Pastikan Penodong Pistol Adalah Polisi

11 Juli 2022

Viral Pengendara Motor Acungkan Senjata, Kapolsek Cakung Pastikan Penodong Pistol Adalah Polisi

Pengendara motor yang melawan arus itu tak terima ditegur Aipda P, yang juga sedang naik motor, bahkan mengeluarkan pisau hendak melawan.

Baca Selengkapnya

Polisi: Penodong Pistol Air Soft Gun Kerap Dipanggil sebagai Kombes S

16 Juni 2022

Polisi: Penodong Pistol Air Soft Gun Kerap Dipanggil sebagai Kombes S

Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto menyatakan, pelaku penodong pistol di kafe Vol Bottle Shop & Bar, Senopati, bukanlah anggota kepolisian.

Baca Selengkapnya

Polisi Investigasi Keributan dan Penodongan Pistol di Kafe Kawasan Senopati

15 Juni 2022

Polisi Investigasi Keributan dan Penodongan Pistol di Kafe Kawasan Senopati

Polres Metro Jakarta Selatan membenarkan adanya keributan antarpengunjung di salah satu kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Polsek Tambora Tangkap 2 Begal yang Bacok Karyawan MRT Asal Jepang

14 Juni 2022

Polsek Tambora Tangkap 2 Begal yang Bacok Karyawan MRT Asal Jepang

Dua begal tersebut menodong korban yang baru pulang kerja dan hendak balik ke apartemen. Korban melawan lalu dibacok pelaku.

Baca Selengkapnya