Pemilih Disabilitas di Tasikmalaya Tak Bisa Baca Surat Suara  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 6 Desember 2015 14:42 WIB

Seorang penyandang tunanetra mencoblos dengan menggunakan template surat suara saat mengikuti acara sosialisasi dan simulasi Pemilu untuk pemilih disabilitas, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Jumat (4/4). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Pemilih disabilitas di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengeluhkan kecilnya huruf braille pada template (alat bantu mencoblos) yang digunakan pada pemilihan kepala daerah serentak nanti.

"Dari segi kualitas (surat suara) bagus, kualitas kertas sangat baik. Tapi, dari segi kuantitas, mutu, sangat-sangat buruk, sehingga kami tidak bisa baca," kata Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Tasikmalaya Jajang Riza Amarullah setelah sosialisasi pilkada calon tunggal kepada kaum disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Aisyiyah, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu, 6 Desember 2015.

Jangankan orang yang awam braille, Jajang sendiri yang sudah menempuh pendidikan tinggi cukup kesulitan membaca huruf pada template. Huruf-huruf tersebut terlalu kecil.

"Saya sudah kasih contoh kepada KPUD. Minimal titik braille seperti ini (agak besar). Ini sama sekali kami tidak bisa baca secara sempurna," ujar Jajang.

Karena huruf terlalu kecil, Jajang dan rekan-rekannya berinisiatif mencoblos menggunakan nalar, yakni kiri untuk pilihan setuju dan kanan untuk pilihan tidak setuju. "Kami sosialisasi kepada tunanetra seperti itu karena hanya ada dua kolom," tuturnya.

Dengan menggunakan nalar, menurut Jajang, dapat mempersingkat waktu pencoblosan. Jika kaum disabilitas membaca semua template akan memakan waktu sekitar 10-15 menit.

"Adanya braille diharapkan bisa mempersingkat, mempermudah, dan menjaga kerahasiaan pemilih. Dengan surat suara seperti itu (huruf braille kekecilan) malah menyita waktu. Pencoblosan minimal 15 menit. Sangat-sangat menghambat," ucap Jajang.

Ketua KPUD Kabupaten Tasikmalaya Deden Nurul Hidayat mengatakan pihaknya menerima masukan dari Pertuni bahwa huruf braille pada template kekecilan. "Kami akui, kami hormati masukan itu. Kami tidak langsung mengecek sejauh mana perusahaan mencetak itu," kata Deden setelah sosialisasi.

Deden menambahkan, hal itu merupakan koreksi dan masukan bagi KPU. Ke depan, KPUD akan berkomunikasi dengan Pertuni sebelum mencetak template. "Makasih masukannya," ujarnya.

Deden menjelaskan, template dibuat oleh rekanan KPU. Besarnya template disesuaikan dengan surat suara. "Sebenarnya ada (huruf) timbul pada template," tuturnya.

Bagi penyandang disabilitas yang tidak bisa membaca template, saat pencoblosan ada pendamping dari keluarga dan KPPS. "Bisa ada pendamping, yang tidak boleh itu mengarahkan (memilih)," ucap Deden.

Meski ada masukan huruf kekecilan, Deden mengapresiasi semangat kaum disabilitas pada pilkada calon tunggal ini. "Kami sangat apresiasi. Semangat mereka sangat tinggi pada pilkada ini. Mereka semangat mau hadir ke TPS dan antusias pada pemilu," katanya.

CANDRA NUGRAHA

Berita terkait

Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

30 Januari 2024

Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

Bawaslu Jawa Barat mengungkapkan bahwa ada fakta Ketua TKD Prabowo-Gibran wilayah Jawa Barat Ridwan Kamil, melakukan bagi-bagi uang (saweran).

Baca Selengkapnya

Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

29 Mei 2022

Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

Lapangan Sakti Lodaya di Desa Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat, ini dulunya adalah tempat pembuangan sampah atau TPS.

Baca Selengkapnya

KA Galunggung Permudah Akses Wisata ke Kabupaten Tasikmalaya

26 Desember 2018

KA Galunggung Permudah Akses Wisata ke Kabupaten Tasikmalaya

PT KAI meluncurkan Kereta Api Galunggung relasi Kiaracondong-Tasikmalaya, di Bandung, Jawa Barat, Rabu

Baca Selengkapnya

4 Mahasiswa Pecinta Alam Jatuh di Goa Batu Badak, Tasikmalaya

18 November 2018

4 Mahasiswa Pecinta Alam Jatuh di Goa Batu Badak, Tasikmalaya

Sebanyak empat mahasiswa pencinta alam (Mapala) Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG) terjatuh ke dasar Goa Batu Badak, kabupaten Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya

Pilgub Jabar, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum Ajukan Cuti

19 Januari 2018

Pilgub Jabar, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum Ajukan Cuti

Pengajuan cuti ke Kemendagri itu dimaksudkan agar kementerian bisa mencari pengganti Uu Ruzhanul Ulum selama cuti sebagai Bupati Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya

Gempa Selatan Pulau Jawa, Dua Orang Meninggal Tertimpa Reruntuhan

16 Desember 2017

Gempa Selatan Pulau Jawa, Dua Orang Meninggal Tertimpa Reruntuhan

Di wilayah Jawa Barat, daerah yang terdampak guncangan gempa paling kuat terdapat di Kabupaten Tasimalaya, Pangandaran, dan Ciamis.

Baca Selengkapnya

Berikut Data Gempa yang Terjadi Setelah Gempa Tasikmalaya

16 Desember 2017

Berikut Data Gempa yang Terjadi Setelah Gempa Tasikmalaya

Sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi ini, terjadi sekitar 6 kali Gempa bumi di beberapa titik di wilayah Indonesia, termasuk Tasikmalaya..

Baca Selengkapnya

BMKG: Pusat Gempa Bumi Sukabumi Berbeda dari Tasikmalaya

16 Desember 2017

BMKG: Pusat Gempa Bumi Sukabumi Berbeda dari Tasikmalaya

Gempa Sukabumi terjadi pukul 23.04.39 berkekuatan 4,5 SR dan gempa Tasikmalaya pada 23.47.58 WIB dengan kekuatan 6,9 SR.

Baca Selengkapnya

Gempa Tasikmalaya, Satu Orang Meninggal Puluhan Bangunan Rusak

16 Desember 2017

Gempa Tasikmalaya, Satu Orang Meninggal Puluhan Bangunan Rusak

Gempa dengan kekuatan 6,9 SR terjadi di Tasikmalaya pada Jumat, 15 Desember 2017 pukul 23.47.57 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa Tasikmalaya, Begini Kekuatan Guncangan di Kota Lainnya

16 Desember 2017

Gempa Tasikmalaya, Begini Kekuatan Guncangan di Kota Lainnya

Gempa Tasikmalaya yang berkekuatan 6,9 SR diikuti gempa susulan sebanyak tiga kali.

Baca Selengkapnya