Calon Bupati Ini Kampanye di Kuburan Daripada Dangdutan
Editor
Dewi Rina Cahyani
Sabtu, 5 Desember 2015 20:15 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Pasangan calon (paslon) bupati wakil bupati Karawang nomor urut 5, Nanan Taryana-Asep Agustian, memilih tidak melakukan kampanye terbuka di Lapang Karangpawitan, Karawang. Dengan anggaran hanya Rp 2 juta, pasangan dari jalur non partai ini lebih memilih bersih-bersih selokan, jalan dan kuburan.
Bagi Nanan, kampanye terbuka dengan pengerahan massa, mengundang artis dangdut adalah tindakan yang tidak mendidik masyarakat. Mantan Kepala Sekolah SMPN 1 Karawang Timur ini mengatakan, ia dan wakilnya tidak akan berkampanye dengan cara tersebut.
"Sebetulnya kita bisa berkampanye dengan mendatangkan artis-artis dan mengumpulkan masa, namun kita lebih memilih untuk melakukan aksi sosial, daripada menghadirkan pedangdut tanpa makna dan pelajaran bagi masyarakat," kata Asep Kuncir atau Askun, sapaan akrab Asep Agustian, kepada wartawan, Sabtu, 5 Desember 2015.
Askun mencontohkan beberapa kampanye yang mendatangkan artis dan mengumpulkan banyak massa telah membuat kemacetan, rawan terjadi kecelakaan bagi pendukung, kegaduhan bahkan menimbulkan korban pingsan karena kepanasan. Ia membantah kalau kampanye bersih-bersih ini bentuk pesimis dia. "Optimistis menang. Tidak ada pesimistis," ucap dia.
Menurut Asep, dengan dana anggaran kampanye sebesar Rp 169 juta, pasangan yang dikenal Nata-Aset ini juga mengadakan kegiatan sosial seperti santunan anak yatim. "Kegiatan ini bukan sekedar mencari simpatik masyarakat, melainkan memberikan pembelajaran bagi masyarakat jika kampanye tidak melulu harus hura-hura dengan mendatangkan artis kelas atas," kata dia.
Agus Sulaiman, tim pemenangan Nata-Aset mengatakan, anggotanya telah mengerahkan masa untuk melakukan aksi sosial sesuai dengan intruksi Nanan Taryana dan Asep Agustian.
"Kita juga lakukan aksi sosial di setiap kecamatan. Terutama masa kita di Kecamatan Rawamerta. Kita apresiasi atas keinginan pak Nanan dan pak Asep yang memilih kegiatan sosial. Ini jadi pembelajaran yang sangat baik daripada kampanye hura-hura," ucap dia.
HISYAM LUTHFIANA