Panwas Kediri Lacak Penyebar Stiker Kampanye Hitam

Reporter

Jumat, 4 Desember 2015 18:29 WIB

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut satu Haryanti Sutrisno-Masykuri (kiri) dan nomor urut dua Ari Purnomo Adi-Arifin Tafsir (kanan) mengikuti debat kandidat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2015-2020 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, 18 November 2015. ANTARA/Prasetia Fauzani

TEMPO.CO, Kediri – Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Kediri sedang melacak penyebar stiker berisi ajakan untuk tidak memilih calon bupati inkumben, Haryanti, karena dinilai sebagai representasi dinasti politik di Kota Tahu tersebut. Stiker itu diedarkan ke tempat-tempat ibadah dan rumah warga oleh orang tak dikenal.

Ketua Panitia Pengawas Kabupaten Kediri Muji Harjito mengatakan penyebaran stiker marak di berbagai tempat sejak sepekan terakhir. Panwas sendiri telah menemukan dan menyita puluhan stiker di Kecamatan Ngadiluwih dan Ngancar. “Kami juga menerima pengaduan masyarakat yang membawa bukti stiker,” kata Jito kepada Tempo, Jumat 4 Desember 2015.

Stiker berwarna dasar hitam pekat dengan tulisan putih itu berisi ajakan untuk tak memilih salah satu pasangan. Meski tidak menyebut secara tegas pasangan yang dimaksud, namun masyarakat dengan mudah bisa menyimpulkan bahwa pasangan tersebut adalah Haryanti – Masykuri. Sebab stiker tersebut berbunyi “Warga Muhammadiyah dan NU, ayo ngresiki (membersihkan) Kediri dari Dinas Politik”.

Haryanti memang kerap dituding sedang membangun dinasti politik. Sebab dia merupakan istri Sutrisno, Bupati Kediri yang berkuasa selama dua periode. Adapun adik Sutrisno, Sulkani, menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kediri.

Jito menilai penyebaran stiker tersebut sudah termasuk dalam kategori kampanye hitam. Apalagi stiker yang bertujuan mempengaruhi sikap politik masyarakat itu disebarkan di tempat ibadah dan kantor organisasi kemasyarakatan dalam jumlah banyak. “Pelakunya akan kita jerat dengan pasal pidana penghasutan,” kata Jito.

Kepala Kepolisian Resor Kediri Ajun Komisaris Besar Akhmad Yusep Gunawan bakal menelisik penyebaran stiker itu melalui penegakan hukum terpadu. Namun hingga kini belum ada laporan dari Panwas soal stiker tersebut. “Kita akan bergerak setelah ada laporan panwas,” katanya.

Yusep mengklaim tak ada potensi konflik horisontal di masyarakat menjelang waktu pemilihan pada 9 Desember 2015. Dia juga mengancam akan memproses anggota polisi yang ketahuan turut memobilisir masyarakat untuk memilih calon tertentu.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

8 hari lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

8 hari lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

9 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

14 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

19 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

28 hari lalu

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berkolaborasi dengan Kepolisian Resor Kediri memasang Area Traffic Control System (ATCS) di beberapa titik di wilayahnya sebagai upaya untuk mengetahui kondisi arus lalu lintas sekaligus gerak cepat mengurainya jika terjadi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

29 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

37 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

37 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

42 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.

Baca Selengkapnya