COP21 Paris, Perancis-India Luncurkan Aliansi Tenaga Surya

Jumat, 4 Desember 2015 17:31 WIB

Francisco da Silva Vale (61) membersihkan panel tenaga surya di Vila Nova, Amazonas, Brasil, 22 September 2015. Francisco adalah keturunan Suku Amana yang menjalankan hidupnya bergantung pada energi surya ramah lingkungan. REUTERS/Bruno Kelly

TEMPO.CO, Paris - Prancis dan India meluncurkan Aliansi Tenaga Surya Internasional pada Konferensi Perubahan Iklim ke-21 di Paris (COP21 Paris). Aliansi ini beranggotakan 120 negara maju dan berkembang, yang wilayahnya memiliki sumber cahaya matahari berlimpah.

Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-bangsa, Ban Ki-Moon, hadir dalam peluncuran tersebut. Dia mengatakan, aliansi ini akan memungkinkan negara-negara berkembang untuk menciptakan sumber energi bersih. "Ini bukti visi kemakmuran dunia,"ujarnya dalam peluncuran yang dilakukan pada pembukaan COP21 Paris, 30 November 2015.

Ban Ki-Moon berharap negara maju lainnya mampu bermitra dalam mendukung Aliansi ini. Caranya, ujar dia, dengan transfer teknologi dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia. "Tentunya pula finansial,"kata dia.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyebut Aliansi ini sebagai "matahari terbit dan harapan baru". Menurut dia, warga dunia tak hanya butuh energi bersih, melainkan juga kemakmuran yang merata.

Sedangkan Hollande menggambarkan Aliansi ini sebagai langkah yang adil dalam memobilisasi keuangan publik dari negara-negara maju dalam memberikan akses energi secara universal. "Yang kami kejar adalah masa depan," kata dia.

Pemerintah India menanam investasi awal sebesar US$ 30 juta, atau sekitar Rp 409 miliar untuk mendirikan markas Aliansi di India. Tujuan akhirnya adalah untuk mengumpulkan dana dengan target sebesar US$ 400 juta atau setara Rp 5,4 triliun dari biaya keanggotaan negara-negara tersebut dan kerja sama dengan berbagai lembaga internasional.

AMRI MAHBUB (PARIS)

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

14 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

19 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

27 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

28 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

28 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

33 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya