Beredar Surat Waspada Wahabi, MUI Jawa Barat: Ada Upaya Adu Domba

Reporter

Jumat, 4 Desember 2015 11:54 WIB

Surat edaran kewaspadaan terhadap ajaran Wahabi Salafi Eksrim yang dikeluarkan Kementerian Agama.

TEMPO.CO, Bandung - Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat membantah telah mengeluarkan surat imbauan tentang kewaspadaan ajaran Wahabi-Salafi ekstrem yang diketuai seorang ulama di Bandung Selatan. Sekretaris Umum MUI Jawa Barat Rafani Achyar mengatakan pihaknya tidak pernah mengeluarkan surat tersebut.

“Mungkin ada pihak ketiga yang mengadu domba untuk mengeruhkan suasana,” ucap Rafani di kantor MUI, Jumat, 4 Desember 2015.

Rafani berujar, Salafi bagi MUI tidak harus diwaspadai. “Beda dengan Syiah yang lebih berbahaya dibanding yang lain,” tuturnya. Selain edaran soal Syiah, MUI Jawa Barat menolak ISIS. MUI Jawa Barat bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat ikut memantau orang-orang yang pergi ke Suriah dan sebaliknya.

Baru-baru ini beredar foto surat edaran tentang kewaspadaan terhadap ajaran Wahabi-Salafi ekstrem di Kota Bandung dan sekitarnya. Surat bernomor dengan kop Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Barat itu ditandatangani Kepala Kanwil Buchori tertanggal 22 April 2015. Namun Buchori membantah pernah menandatangani surat itu.

Surat edaran yang ditulis terkait dengan surat edaran MUI Jawa Barat tersebut berisi tentang kewaspadaan terhadap seorang ulama di Bandung Selatan. Masyarakat yang hadir dalam pengajian ulama tersebut diminta tidak terpengaruh, dan sedang diselidiki soal dugaan pengumpulan dana infak-sedekah bagi pengiriman warga Bandung untuk bergabung dengan ISIS di Timur Tengah.

Rafani menuturkan ada informasi dan indikasi warga Jawa Barat berangkat ke Suriah karena faktor ekonomi. Mereka berangkat ke sana sebagai pekerja karena masalah kemiskinan dan pengangguran.

“ISIS memang menyediakan lapangan kerja seperti di sumur minyak. Ibu-ibu berangkat sebagai pembantu rumah tangga,” ujarnya.

Pekan depan, MUI Jawa Barat rencananya mengadakan pertemuan dengan Polda Jawa Barat untuk membahas warga yang ke Suriah untuk mencari kerja. “Makanya pemerintah daerah wajib sediakan lapangan kerja, supaya teroris-teroris tidak muncul,” kata Rafani.

ANWAR SISWADI




Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

1 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

11 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

16 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

46 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

46 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

47 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

54 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

55 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

58 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya