Ketua KPK ke Anggota DPR: Tolonglah, Jangan Ditunda-tunda  

Reporter

Jumat, 4 Desember 2015 07:21 WIB

Pelaksana tugas Ketua Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki didampingi Wakil Ketua KPK Zulkarnaen bersiap untuk mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 19 November 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta – Pelaksana tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki khawatir akan terjadi kekosongan pimpinan di lembaga antirasuah. Sebab, pimpinan KPK periode 2011-2015 berakhir masa tugasnya pada 16 Desember mendatang. Sedangkan Dewan Perwakilan Rakyat tak kunjung memilih lima dari sepuluh calon pemimpin KPK yang diusulkan presiden.

"Lebih cepat lebih baik, Pak. Tolonglah, jangan ditunda-tunda," ucap Ruki kepada Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Ketua Komisi Hukum DPR Aziz Syamsudin di Kompleks Parlemen, Kamis, 3 Desember 2015.

Ruki mengatakan tidak ikut serta dalam proses seleksi. Dia bersama pemimpin KPK lain hanya memberi masukan kepada Panitia Seleksi Pimpinan KPK tentang kriteria calon pemimpin KPK yang dibutuhkan.

Pansel bahkan sampai tiga kali datang ke KPK untuk meminta gambaran detail pemimpin yang dibutuhkan. Kalau dari pendekatan kompetensi, ujar Ruki, ada 17 kriteria. Namun Ruki menuturkan tidak mungkin seorang manusia memiliki 17 kompetensi secara lengkap.

"Maksud saya, lima orang pemimpin terpilih harus bergabung memiliki kompetensi bersama. Kalau itu sudah dipilih Pansel, tentunya kami serahkan ke pimpinan DPR," tuturnya.

Komisi Hukum menggelar uji kelayakan dan kepatuhan terhadap sepuluh calon pemimpin KPK pada 14-16 Desember mendatang. Ujian tersebut didahului tes makalah pada Jumat, 4 Desember 2015. DPR sempat mempersoalkan sepuluh calon tersebut lantaran tidak ada yang dari unsur kejaksaan.

Dewan juga mempermasalahkan empat calon pemimpin yang dianggap tidak sesuai dengan persyaratan undang-undang karena pengalamannya di bidang hukum, ekonomi, atau perbankan kurang dari 15 tahun.

LINDA TRIANITA










Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

7 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

12 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

21 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

21 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

23 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya