Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan usai menghadiri pemberkatan pernikahan puteri Ketua DPR RI Setya Novanto, Dwina Michaella dengan Jason F Harjono di Gereja Katedral,Jakarta, Jumat, 27 November 2015. . TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan tak mau banyak berkomentar soal namanya yang disebut sebanyak 66 kali dalam rekaman percakapan antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto, Presiden PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha Muhammad Riza Chalid.
Luhut mengaku jika namanya memang sering dicatut oleh beberapa orang. Dia mengaku hal itu tidak masalah karena merasa menjadi orang yang dikenal. "Saya beken juga, ya," katanya di Kantor Menkopolhukam Rabu, 2 Desember 2015.
Ia bercerita beberapa waktu lalu ada orang yang memperkenalkan diri sebagai adiknya. "Ngaku dari mana lagi dia itu adik saya. Mungkin dari Nabi Nuh kali, ya," kata Luhut.
Luhut mengaku tak takut tentang opini orang terkait dengan rekaman soal permintaan saham oleh Ketua DPR kepada PT Freeport tersebut. “Mau nama saya disebut 100 kali atau 500 kali, kalau saya tidak ada urusan, bagaimana?" katanya. Dia mengaku akan tetap menunggu hasil persidangan dari MKD.