Politikus Golkar Diduga Terima Duit Korupsi Kemanakertrans

Rabu, 2 Desember 2015 21:39 WIB

Terdakwa kasus korupsi di Direktorat Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans terkait dana tahun anggaran 2013-2014 dan dana tugas pembantuan 2014 di Kemenakertrans Jamaluddin Malik menunggu sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 2 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Golkar Charles Jones Mesang diduga mendapatkan aliran dana senilai Rp 9,750 miliar dari terdakwa Jamaluddin Malik, Mantan Direktur Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (P2KTrans).

Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi, Jamaluddien disebut menerima uang komitmen dari 18 orang penerima dana Tugas Pembantuan senilai Rp 14, 650 miliar. Uang tersebut dibagikan oleh Jamaluddien kepada 4 orang, salah satunya Charles sebagai anggota Komisi IX DPR RI.

"Diberikan secara bertahap kepada Charles Jones Mesang melalui Achmad Said Hudri," kata Jaksa Mochamad Wiraksajaya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Selasa, 2 Desember 2015.

Uang tersebut diberikan sebagai realiasi perjanjian antara Charles dan Jamaluddien. Jamaluddien meminta Charles agar usulan tambahan anggaran Optimalisasi Tugas Pembantuan yang diajukan oleh Kementrian Ketenagakerjaan dapat disetujui. Anggaran tersebut nantinya akan diberikan kepada yang mampu membayar 9 persen dari jumlah anggaran kepada Jamaluddien.

Ketika Jamaluddien sudah mendapatkan dana, ia kemudian meminta bawahannya untuk menjadikan mereka sebagai penerima dana Tugas Pembantuan. Setelah itu, barulah Charles beraksi dengan menyetujui penambahan anggaran tersebut.

Saat perjanjian, Charles meminta uang sejumlah 6,5 persen dari jumlah dana Optimalisasi yang akan diterima oleh Direktorat Jenderal P2KTrans. Permintaan tersebut ia sampaikan kepada Achmad Said Hudri sebagai perantara Jamaluddien ketika Achmad menemuinya.

Uang diberikan secara bertahap dari sekitar bulan November hingga Desember 2013. Uang tersebut ditukarkan ke dalam bentuk dolar Amerika. Charles kemudian mengembalikan uang tersebut senilai US$ 20 ribu kepada Achmad Said Hudri.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

4 jam lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

22 jam lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

23 jam lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

1 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

1 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

1 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

1 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

1 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya