Ada 6 Amplop Suap DPRD Banten, KPK Bidik Pelaku Lain

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 2 Desember 2015 16:11 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mengembangkan kasus dugaan suap terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banten. Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi mengatakan tidak menutup kemungkinan ada penerima atau pemberi suap lain dalam pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Banten terkait dengan penyertaan modal pembentukan Bank Daerah Banten.

"Kami sedang mendalami apakah ada pihak-pihak lain yang terlibat," kata Johan di kantornya, Rabu, 2 Desember 2015. Sebab, dari alat bukti yang diamankan saat menangkap Wakil Ketua DPRD Banten S.M. Hartono dan pelaksana harian Badan Anggaran Tri Satriya Sentosa alias Soni, penyidik mengamankan duit Rp 60 juta yang terbagi ke dalam enam amplop cokelat. Di amplop tersebut masing-masing terdapat tulisan tangan Rp 10 juta.

Selain mengamankan Rp 60 juta, penyidik menyita duit US$ 11 ribu yang terbungkus di amplop lain. Yang jelas, ucap Johan, pemberian suap pada 1 Desember lalu bukan yang pertama kali. "Sebelum proses pemberian tanggal 1, ada juga pemberian yang dilakukan sebelumnya."

Menurut Johan, penyidik masih mendalami penerima dan pemberi duit pada hari sebelumnya itu dilakukan orang yang sama atau bukan. "Masih kami dalami," ujarnya.

Kemarin, KPK mencokok Soni, Hartono, dan Direktur PT Banten Global Development Ricky Tampinongkol di sebuah restoran di Serpong, Tangerang. Mereka dicokok saat bertransaksi suap terkait dengan penyertaan modal untuk pembentukan Bank Daerah Banten yang dianggarkan dari APBD. Soni dan Hartono ditetapkan sebagai tersangka penerima suap. Sedangkan Ricky disangka sebagai pemberi suap.

Anggaran untuk 2016 tersebut sudah disahkan DPRD beberapa waktu lalu. Untuk pembelian bank guna pembentukan Bank Daerah Banten tahun ini dianggarkan Rp 450 miliar. Total yang disiapkan untuk pembentukan Bank Daerah Banten sebesar Rp 950 miliar. Pembentukan bank itu melalui badan usaha milik daerah PT Banten Global Development.

LINDA TRIANITA




Direkturnya Ditangkap, Kantor PT BGD Disegel KPK oleh tempovideochannel


Advertising
Advertising

Berita terkait

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

3 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

8 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

17 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

17 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

19 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

20 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

22 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya