Papa Minta Saham, Muladi: MKD Semua Orang Setya Novanto

Reporter

Selasa, 1 Desember 2015 21:04 WIB

Massa yang tergabung dalam Koalisi Bersihkan DPR mengenakan topeng Ketua DPR RI Setya Novanto dalam aksi damai `Kejar Setya` di kawasan Sarinah, Jakarta, 29 November 2015. Membuka seluas-iuasnya akses sidang kehormatan Setya Novanto ke publik sebagai tranparansi DPR ke masyarakat. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Semarang - Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi menyatakan tidak banyak berharap atas hasil kerja Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (MKD) yang menyidangkan kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden, yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.

“Saya sarankan, Anda semua jangan terlalu banyak berharap pada lembaga politik,” kata Muladi setelah menjadi pembicara acara launching Pusat Kajian Anti Korupsi Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang pada Selasa, 1 Desember 2015.

Apalagi, mantan Rektor Undip ini menerangkan ada tiga anggota MKD dari Golkar yang diganti. Mereka adalah Hardisoesilo, Wakil Ketua MKD, diganti oleh Kahar Muzakir; Dadang S. Muchtar diganti oleh Ridwan Bae; dan Budi Supriyanto diganti oleh Adies Kadir.

Muladi menyatakan tiga pengganti yang baru dimasukkan ke MKD itu adalah orang-orang dekat Setya Novanto. “Tiga orang ini kubu yang dekat dengan Setya Novanto,” kata Muladi. Muladi pun menilai pergantian ini sangat mendadak di tengah harapan publik atas kinerja MKD.

Sebelumnya, pada 16 November 2015 lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said melaporkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto atas dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden dalam pertemuan dengan bos Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin.

Sudirman membawa bukti berupa transkrip dan rekaman percakapan Setya bersama Maroef Sjamsoeddin dan pengusaha Mohammad Riza Chalid di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, 8 Juni lalu. MKD sempat akan menghentikan persidangan terhadap Setya. Belakangan, MKD melanjutkan persidangan, tapi beberapa anggota MKD diganti.


ROFIUDDIN

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya