Ikut COP21, Awang Faroek Dicemooh Soal Isu Lingkungan  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 1 Desember 2015 13:37 WIB

Sejumlah pecinta lingkungan berunjukrasa di depan kantor Gubernur Kalimantan Timur, Samarinda membentangkan spanduk Gubernur Tong Kosong memperingati Hari Lingkungan Hidup, 5-6, 2012. Tong kosong disematkan kepada Gubernur Awang Faroek Ishak karena program lingkungan yang didengungkan Awang Faroek tak pernah dirasakan wujudnya. Tempo/FIRMAN HIDAYAT

TEMPO.CO, Balikpapan – Koalisi Masyarakat Sipil Kalimantan Timur mengkritik keberangkatan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak ke acara Conference of the Parties 21 (COP21) di Paris, Prancis. Awang Faroek datang ke acara Konferensi Perubahan Iklim Internasional itu bersama Presiden Joko Widodo. Awang Faroek dianggap tidak layak ikut acara itu karena selama ini telah mengabaikan isu lingkungan di Kalimantan Timur, Selasa, 1 Desember 2015.

Menurut Direktur WALHI Kalimantan Timur, Fathurroziqin, angka deforestasi di Kalimantan Timur pada 2009-2013 mencapai 448.494 hektare. Sementara itu, dalam perhitungan, potensi kerugian negara mencapai Rp 1,5 triliun per tahun. “Data tersebut telah disajikan dan disampaikan kepada Koordinasi dan Supervisi SDA bersama KPK bulan September lalu,” ungkapnya. Menurutnya, Awang tidak berpihak pada lingkungan hidup. Rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Berau tentunya membahayakan kelangsungan warga Kalimantan Timur.

Carolus Tuah, Direktur Pokja 30, menyesalkan perjalanan dinas Awang Faruk ke Prancis itu. Dia menghitung minimal perjalanan dinas ke Prancis bisa menyedot anggaran hingga Rp 700 juta untuk keperluan biaya transportasi, akomodasi, dan uang saku. "Kemarin saat ke Rusia mereka tak bisa mempertanggungjawabkan uang Rp 1,5 miliar, sekarang berangkat lagi,” sesalnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh perwakilan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur, Merah Johansyah. “Ini sudah yang ketiga kali Gubernur pergi ke luar negeri dalam kurun waktu 5 bulan,” katanya. Dia mencatat dalam lima bulan ini Awang sudah pergi ke tiga negara, yakni Spanyol, Rusia, dan Prancis.

Untuk menjalankan agenda penyelamatan lingkungan, menurut Merah, Awang Faroek tidak perlu pergi ke Paris. Ada banyak persoalan lingkungan Kalimantan Timur yang membutuhkan aksi nyata. Salah satu kasus terbaru adalah persoalan lubang bekas tambang. “Kalau mau menunjukkan bahwa Gubernur peduli lingkungan hidup dan perubahan iklim, tak perlu jauh-jauh ke Paris, urus saja dulu tragedi 12 anak-anak yang tewas di lubang bekas tambang,” paparnya.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Mulawarman Herdiansyah Hamzah menyatakan, pembangunan Kalimantan Timur saat ini memang tidak berwawasan lingkungan. Konsep pembangunan hijau yang menjadi jargon pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bahkan tidak tertuang dalam draf RTRW Kalimantan Timur 2015-2035.

Bahkan alokasi ruang tambang bertambah menjadi 8 juta hektare dari sebelumnya seluas 5,9 juta hektare. Artinya, akan ada penambahan 2 juta hektare area yang diperuntukkan bagi industri pertambangan di Kalimantan Timur. “Di mana perspektif pembangunan hijaunya Kaltim?” tuturnya.

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak saat ini sedang menghadiri Conference of Parties 21 (COP 21) di Paris, Prancis, hingga 6 Desember nanti. Gubernur didampingi sejumlah pejabat tinggi, yakni Plt Sekprov Kalimantan Timur Rusmadi, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kalimantan Timur Riza Indra Riadi, Ketua Harian Dewan Daerah Perubahan Iklim Daddy Ruchiyat, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Taufik Fauzi.

Kalimantan Timur mendapuk diri di tiap pertemuan internasional sebagai salah satu inisiator yang memperjuangkan pembangunan hijau. Namun hal itu justru menuai kritik karena Awang Faroek dianggap tak peka terhadap tragedi 12 anak yang tewas di lubang tambang yang baru terjadi beberapa minggu lalu.

SG WIBISONO

Berita terkait

Seluruh Destinasi Wisata di Kota Balikpapan Tutup Selama Libur Lebaran

9 Mei 2021

Seluruh Destinasi Wisata di Kota Balikpapan Tutup Selama Libur Lebaran

Pemerintah Kota Balikpapan memusatkan perhatian pada destinasi wisata pantai dan spot non-wisata yang memicu kerumunan selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Kisah Teladan Mangrove Center Balikpapan, Pelajaran dari Angin Pelibas Rumah

21 November 2020

Kisah Teladan Mangrove Center Balikpapan, Pelajaran dari Angin Pelibas Rumah

Agus Bei meraih penghargaan Kalpataru karena berhasil membangun kawasan Hutan Mangrove Center di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Bantu Pendidikan Jarak Jauh, Ada Donasi Smartphone dan Laptop di Balikpapan

8 Agustus 2020

Bantu Pendidikan Jarak Jauh, Ada Donasi Smartphone dan Laptop di Balikpapan

Pendidikan jarak jauh tak bisa diikuti semua siswa karena ketiadaan sarana. Donasi telah kumpulkan ratusan unit smartphone dan laptop.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jembatan Mahakam IV Dikebut Agar Rampung Tahun Ini

28 Agustus 2018

Pembangunan Jembatan Mahakam IV Dikebut Agar Rampung Tahun Ini

Pembangunan Jembatan Mahakam IV terus dikebut pengerjaannya dan diyakini bakal rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kaltim Siap Tambah Populasi Sapi, Targetkan 2 Juta Ekor

20 Juli 2018

Kaltim Siap Tambah Populasi Sapi, Targetkan 2 Juta Ekor

Kalimantan Timur memiliki program populasi dua juta sapi yang masuk prioritas pembangunan daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus PLTU Buleleng, Hakim Diminta Akomodasi Isu Perubahan Iklim

26 Juni 2018

Kasus PLTU Buleleng, Hakim Diminta Akomodasi Isu Perubahan Iklim

Aktivis lingkungan meminta hakim mengakomodasi dampak perubahan iklim ketika menyidangkan gugatan izin pembangunan PLTU batubara.

Baca Selengkapnya

Produk Komestik Eropa Rambah Pasar Balikpapan

13 Desember 2017

Produk Komestik Eropa Rambah Pasar Balikpapan

Balikpapan menjadi salah satu pasar produk komestik internasional Flormar.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kalimantan Timur Resmikan Upah Minimum 2018 Rp 2,54 Juta

31 Oktober 2017

Pemprov Kalimantan Timur Resmikan Upah Minimum 2018 Rp 2,54 Juta

Gubernur meyakini seluruh pengusaha akan menerima UMP Kaltim 2018 dan berharap tidak ada yang melanggar putusan itu.

Baca Selengkapnya

Perluas Penjualan Xpander, Mitsubishi Buka 2 Diler di Kalimantan

5 Oktober 2017

Perluas Penjualan Xpander, Mitsubishi Buka 2 Diler di Kalimantan

Mitsubishi memperluas jaringan diler di Kalimantan untuk memberikan layanan purna jual Xpander.

Baca Selengkapnya

Buku Ekspedisi Kudungga Mengungkap Kekayaan Bumi Kutai

25 Agustus 2017

Buku Ekspedisi Kudungga Mengungkap Kekayaan Bumi Kutai

''Buku Ekspedisi Kudungga adalah bukti betapa kaya bumi Kutai, baik alam, budaya, maupun sejarahnya,'' kata Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek.

Baca Selengkapnya