3 Juta Kendaraan Tak Bayar Pajak, Ini Langkah Polri  

Reporter

Selasa, 1 Desember 2015 10:55 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Padang - Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Inspektur Jenderal Cokro Kirono mengatakan ada sekitar 3 juta kendaraan di Indonesia yang pajaknya tidak dibayarkan, sehingga menurunkan penerimaan daerah dari pajak kendaraan bermotor.

"Lebih dari 3 juta kendaraan. Tersebar di seluruh Indonesia. Terutama daerah yang banyak kendaraannya," ujarnya saat berada di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa, 1 Desember 2015.

Solusinya, kata Cokro, ada upaya dari pemerintah daerah untuk menghapuskan denda keterlambatan, sehingga pemilik kendaraan terbantu. Kemudian mendirikan gerai Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) dan SIM online di pusat keramaian. Dengan demikian, masyarakat mudah untuk menjangkaunya.

"Ketiga, penegakan hukum di jalan. Kita harus lebih teliti lagi dalam memeriksa kendaraan di jalan," kata Cokro.

Adapun Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bakal menghapuskan denda pajak kendaraan selama tiga tahun agar penunggak pajak membayarkan kewajibannya dan pendapatan daerah dari pajak bisa meningkat. "Kebijakan ini untuk mendongkrak pendapatan daerah dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor," tutur Pejabat Gubernur Sumatera Barat Reydonnyzar Moenek, Senin, 30 November 2015.

Menurut Donny—panggilan Reydonnyzar, saat ini peraturannya sedang disusun dan rencananya diterbitkan melalui peraturan gubernur. Dengan demikian, pada Januari hingga Maret 2015 bisa diberlakukan.

Aturan itu mengatur penghapusan pajak kendaraan selama tiga tahun terakhir. Dengan demikian, wajib pajak membayar kewajibannya tanpa denda keterlambatan.

"Gerakan ini diharapkan meningkatkan penerimaan daerah dari pajak kendaraan bermotor. Sebab, sekitar 80 persen pendapatan asli daerah berasal dari pajak bermotor," ucap Donny.

ANDRI EL FARUQI






Advertising
Advertising

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

12 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

14 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya