Halte Kereta Gantung Bandung Dibuat tanpa IMB  

Reporter

Senin, 30 November 2015 21:08 WIB

Pengunjung melihat purwarupa kereta gantung yang diberi nama Bandung Skybridge di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, 1 November 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan segera menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Rencana Induk Transportasi yang akan mengatur pembangunan prototipe cable car (kereta gantung) Bandung Skybridge sepanjang 800 meter yang menghubungkan Jalan Gelapnyawang (Dago) dengan Cihampelas. Perwal tersebut akan ditandatangani pada Rabu, 2 Desember 2015.

"Intinya sudah aman. Tanda tangan hanya masalah waktu. Saya tadi periksa ada redaksional yang kurang tepat. Perwal ditandatangani Rabu pagi," kata Ridwan Kamil di Pendapa Kota Bandung, Senin, 30 November 2015.

Selain mengatur tentang Bandung Skybridge sebagai purwarupa, perwal tersebut akan mengatur izin pembangunan dua halte Bandung Skybridge di Gelapnyawang dan Cihampelas. "Karena stasiunnya berada di atas jalan aspal, maka dihitung sebagai halte pemberhentian, sehingga tidak perlu ada IMB dan tidak ada di dalam kapling. Jadi kita permudah perizinannya," ucapnya.

Selain itu, Ridwan akan mengejar rekomendasi Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan agar payung hukum kereta gantung yang menggunakan teknologi Doppelmayr dari Austria ini bisa lebih kuat. Dokumen rencana desain tata ruang (RDTR) pun saat ini tengah dikaji Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Formalitas rekomendasi Gubernur dan Kementerian, tapi substansinya ada di situ (perwal)," ujarnya.

Kemudian, agar tidak ada kesalahan prosedur hukum, Ridwan akan berkoordinasi dengan Tim Pengawal Pembangunan Kejaksaan Negeri. "Seminggu ini juga, kita akan kirim surat ke Kejari sesuai dengan arahan presiden," tuturnya.

Ridwan yakin rencana pembangunan kereta gantung yang akan dioperasikan sebagai fasilitas wisata ini tidak akan berbenturan dengan Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Perkotaan Cekungan Bandung. Pasalnya, rute yang dibuat hanya di dalam Kota Bandung.

"Perpres itu krusialnya untuk transportasi lintas wilayah. Kalau tidak lintas wilayah, perpres itu hanya pelengkap. Kalau saya bikin rute sendiri di dalam Kota Bandung, perpres hanya pelengkap. Yang penting ada di RDTR, karena itu perda," katanya.

PUTRA PRIMA PERDANA




Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 jam lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

2 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

3 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

8 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

9 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya