Gerakan Selamatkan NKRI saat melakukan pernyataan sikap terkait skandal antara Ketua DPR RI Setya Novanto dengan Muhammad Riza Chalid dan Maroef Sjamsoedin Presdir PT. Freeport Indonesia di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Senayan, Jakarta, 27 November 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Golkar, Abdul Kahar Muzakir, hari ini resmi dilantik Mahkamah Kehormatan Dewan sebagai Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR itu menggantikan koleganya di Partai Golkar, Hardisoesilo.
Sekitar pukul 12.00 WIB, Wakil Ketua Fahri Hamzah memasuki ruangan MKD untuk menjalani prosesi pelantikan. Namun pelantikan tersebut diadakan secara tertutup. Baru sekitar pukul 13.00 WIB ruangan MKD dibuka dan awak media dipersilakan memasuki ruangan MKD. Terlihat Ketua MKD Surahman Hidayat dari Fraksi PKS, Wakil Ketua MKD Junimart Girsang dari Fraksi PDIP, Sufmi Dasco dari Fraksi Gerindra, dan Abdul Kahar Muzakir dari Fraksi Golkar bergandengan tangan bersama yang kemudian momen tersebut diabadikan awak media.
Sebelum melantik, Abdul Kahar Muzakir Surahman sempat memberikan pernyataan bahwa sebelum menjalani sidang perdana kasus Setya Novanto pihaknya akan melantik Ketua MKD yang baru. "Nanti ada rapat pleno MKD peresmian pimpinan. Karena ada penggantian di unsur pimpinan yaitu Pak Hardisoesilo digantikan dengan Pak Abdul Kahar Muzakir," kata Surahman Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 30 November 2015.
Seperti diketahui setelah memutuskan akan melanjutkan ke dalam sidang, di MKD terjadi perombakan besar-besaran melalui bantuan kendali operasi (BKO). Sejumlah anggota baik yang berasal dari koalisi pendukung pemerintah maupun Koalisi Merah Putih ramai-ramai mengganti anggotanya. Termasuk Golkar, yang mengganti tiga anggotanya. Yakni Wakil Ketua Mahkamah Hardisoesilo diganti Abdul Kahar Muzakir. Anggotanya, Dadang S. Muchtar diganti Ridwan Bae dan Budi Supriyanto diganti Adies Kadier.
Setelah melantik Muzakir, keempat pimpinan MKD langsung menuju ruang pimpinan untuk mengadakan pembicaraan internal sebelum kembali ke ruang sidang untuk membahas jadwal dan agenda MKD ke depan.